Kesehatan

Waspada! Kasus DBD di Pekanbaru Sudah 432 Kasus, Tertinggi di Tenayan Raya

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Angka sebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mencapai 432 kasus. Kasus Tertinggi ada di Kecamatan Tenayan Raya dengan 79 kasus. 

Kemudian di Kecamatan Tampan ada di 71 kasus. Selain di dua kecamatan itu, kasus di Marpoyan Damai juga cukup tinggi, yakni mencapai 59 kasus. 

Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menjelaskan sebagian besar pasien sudah sembuh. Ia mengimbau agar warga selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

"Intinya memberantas DBD. Karena faktor lingkungan yang menentukan keberhasilan DBD," kata Zaini. 

DBD merupakan persoalan lingkungan, partisipasi masyarakat menjaga lingkungan sangat diperlukan. Seperti menata lingkungan agar nyamuk aedes aegypti tidak bertelur. 

Diskes juga meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan. Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus. 

Program Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas. 

"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," jelasnya. 

Jumlah kasus DBD di Pekanbaru, Sukajadi 16 kasus, Senapelan 15 kasus, Pekanbaru Kota 7 kasus, Rumbai Pesisir 20 kasus, Rumbai 27 kasus, Limapuluh 33 kasus, Sail 5 kasus, Bukit Raya 50 kasus, Marpoyan Damai 59 kasus, Tenayan Raya 79 kasus, Tampan 71 kasus, Payung Sekaki 50 kasus, Total 432 Kasus.