Ekonomi

Ini Cara Kades Pelantai Dongkrak Ekonomi Masyarakat

MERANTI, RIAULINK.COM - Pemerintah Desa Pelantai (Pemdes) terus beupaya mendongkrak penghasilan masyarakat desa dengan berbagai bentuk usaha desa seperti yang di lakukan saat ini melalui PAD (Penghasilan Asli Desa) Pemerintah Desa Pelantai Membangun Galangan pengedokan kapal/pompong di Desa Pelantai.

Kepala Desa Pelantai Khairi.SE saat di Konfirmasi Wartawan Riaulink.com di Selatpanjang, Selasa (30/06/2020) mengatakan Pembuatan Galangan pengedokan kapal/pompong ini merupakan hasil mufakat bersama mengingat di Desa Pelantai Banyak pompong penyebrangan yang di kelola oleh masyarakat, pembuatan Galangan kapal/pompong tersebut mengunakan hasil dari dana PAD (Penghasilan Asli Desa) sebesar 20.000.000.00 (Dua puluh juta rupiah)

Sebelum ini dana pendapatan desa ini kami programkan untuk bantuan kemasyarakatan,seperti musibah dan untuk keperluan pengobatan bagi masyarakat yang kurang mampu,untuk tahun 2020 ini program tersebut tidak lagi untuk kemasyarakatan tetapi kami prioritaskan kepembangunanan yang bisa bersekala panjang dan pemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat banyak,baik masyarakat dalam desa maupun masyarakat luar desa Pelantai yang membutuhkan.

Tempat pengedokan kapal/pompong ini jelas sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang mempunyai kapal laut, terutama penyedia layanan penyebrangan, disamping itu juga dana penyewaan bisa kita jadikan untuk PAD desa kembali, ini merupakan aset pendapatan Desa,

Otomatis bisa mendongrak pendapatan dan penghasilan masyarakat desa, dana tersebut di ambil dari Dana bagi hasil BUMDES,Pamsimas,pompong penyeberangan dan hasil dari pungutan tual sagu di desa pelantai

Lanjut Khairi.SE secara tidak langsung menambah hasil pendapatan desa.tidak terlepas dari itu kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh elemen elemen yang telah bekerja sama yang baik selama ini, baik Deri lembaga desa, BUMDES dan masyarakat yang bepartisipasi dan kerja sama yang baik selama ini semoga kerja sama yang baik ini kedepannya kita tingkatkan lebih baik lagi.

"Saya yakin dan percaya apabila hasil pendapatan desa yang seperti ini menjadi tanggung jawab dan kesadaran pada diri kita semua pasti banyak pembangunan pembangunan lain dapat terwujud Di desa pelantai ini melalui dana PAD," ujarnya.

Kepala Desa Pelantai Juga mengatakan Untuk Pengelolaan Galangan pengedokan kapal/pompong di desa pelantai yang di bangun melalui Dana PAD.

"Pendapatan Asli Desa tahun 2020 ini akan di kelola langsung oleh LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) pelantai hasil dari galangan pengedokan kapal/pompong itu nanti akan kita kembalikan ke PAD untuk pembangunan pembanguna lainya di Desa pelantai," terangnya. (Aldo)