Metropolis

Prihatin Kondisi Jalan di Basilam Baru, Wakil Rakyat Ini Lobi Pemprov dan DPRD Riau

Keterangan foto : kondisi jalan di wilayah Sungai Sembilan yang cukup memprihatinkan.

DUMAI, RIAULINK.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Dumai, Bahari mengungkapkan keprihatinannya akan kondisi jalan lintas Provinsi Riau yang berlokasi di Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan.

Politisi PDI-Perjuangan ini pun tak tinggal diam dan menindaklanjuti kondisi jalan tersebut yang tepatnya berada di RT 9 tersebut.

Kondisi jalan yang memprihatinkan ini merupakan akses utama masyarakat Kelurahaan Basilam Baru, terutama masyarakat di 10 rukun tetangga (RT) dari 22 RT yang ada di Kelurahaan Basilam Baru.

Jalan tersebut merupakan jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kota Dumai dengan Kabupaten Rohil.

Dirinya pun terus melakukan lobian dengan legislator dan Pemerintah Provinsi Riau untuk dilakukan perbaikan.

Bahkan dikatakannya kepada wartawan, Senin (29/6/2020), jika pihaknya sudah menyurati Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Riau daerah pemilihan Dumai, Bengkalis dan Meranti untuk turun melihat kondisi riilnya.

"Kita juga sudah mendatangi Dinas PUPR Provinsi Riau agar bisa ditindaklanjuti,"tutur dia bersemangat.

Apalagi sebagai wakil rakyat dapil III Dumai di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan dan Bukit Kapur untuk terus meminta bantuan melalui perwakilan di Provinsi Riau yang selalu menjadi permasalahan di tiap tahunnya.

"Kita pun juga meminta campur tangan usulan anggaran di APBD Riau dari anggota DPRD Riau pada dapil Dumai, Bengkalis dan Meranti,"timpalnya lagi.

"Ini kita lakukan agar wakil kita di provinsi bisa membantu kita dengan adanya kondisi seperti ini, apalagi ini jalan provinsi. Kalau jalan ini baik sudah pasti bisa dinikmati semua masyarakat,"papar dia.

Ia pun berharap jika keinginannya dapat berjalan sesuai harapannya, jalan tersebut tak hanya disiram pakai pasir batu saja melainkan dirigit.

"Kita juga mengusulkan pembangunan jalan tersebut dengan sistem tahun jamak ke anggota DPRD Riau, sehingga pembangunannya terus berkelanjutan dan selesai sesuai dengan batas kewenangan jalan provinsi,"terangnya menimpali.

Namun sebelum adanya bantuan dari Pemprov Riau, ia juga sempat meminta kepada Dinas PUPR Kota Dunai untuk melakukan normalisasi drainase, supaya aliran air bisa mengalir ke laut.

"Kalau drainase tak dilakukan normalisasi maka air akan meluap hingga ke badan jalan dan merusak serta memutus jalan,” imbuhnya.(Kll)