INHU, RIAULINK.COM - Sebelum penerapan normal baru (New Normal), Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, gelar berbagai kesiapan sebagai mana yang telah dirumuskan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 daerah itu.

Dan untuk memastikan kesiapan tersebut, Wakil Bupati Inhu, H Khairizal lansung memimpin apel kesiapan yang diikuti Forkopimda Inhu. Apel tersebut dipusatkan di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kota Rengat.

Tidak hanya memastikan kesiapan personil, apel tersebut juga sekaligus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, sehingga dalam menghadapi tatanan kehidupan baru ini, masyarakat tidak lagi abai akan bahaya Covid-19.

"Dalam penerapan new normal ini, kita menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar taat akan penerapan protokol kesehatan yang menjadi acuan utama pelaksanaan new normal ini," ujar Wabup, Khairizal.

Yang mana, masyarakat diharuskan menggunakan masker saat beraktifitas, terutama saat berada di luar ruangan. Terapkan Physical Distancing (jaga jarak), serta terapkan hidup bersih dengan membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, tuturnya.

Wabup Inhu H Khairizal, Kapolres Inhu AKBP Efrizal dan Dandim 0302 Inhu Letkol Arh Hendra Roza saat memimpin Apel.

Usai pelaksanaan apel, Wabup Inhu H Khairizal bersama Kapolres Inhu, AKBP Efrizal, Dandim 0302 Inhu Letkol ARH Hendra Roza dan segenap perwira lainnya, melepas iringan kendaraan yang telah disiapkan untuk melakukan penyemprotan desinfektan secara serentak disetiap ruas jalan di wilayah Kota Rengat.

"Apel bersama dan peninjauan lapangan hari ini, merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang telah kita gelar beberapa waktu lalu di Kantor Bupati Inhu. Yang mana, penerapan new normal ini bertujuan guna mengeluarkan kembali roda perekonomian masyarakat," sebut Khairizal.

Oleh karena itu, dihimbau kepada semua pihak, untuk mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. "Tidak hanya untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan juga harus kita perhatikan. Dengan begitu, rantai penyebaran virus Covid-19 bisa kita putus bersama, dan Inhu tidak masuk dalam daftar daerah yang zona merah", tegasnya.

Masih kata Wabup Inhu yang juga Ketua Partai PDI Perjuangan Kabupaten Inhu itu, atas kondisi dan situasi yang aman saat ini, tentu belum saatnya untuk berpuasa diri, sehingga harus mengabaikan himbauan pemerintah. "Justeru, dalam kondisi new normal ini, kita saling bahu membahu dan saling mengingatkan satu dengan yang lainnya," tutup Khairizal.

Bersamaan dengan itu, Kapolres Inhu AKBP Efrizal menambahkan, guna mendukung pelaksanaan new normal di Kabupaten Inhu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak, dan terus melakukan sosialisasi terkait penerapan normal baru tersebut. 

"Kita harus mempertahankan zona hijau ini, dan itu bisa kita wujudkan dengan penerapan pola hidup sehat. Baik terhadap kehidupan pribadi, maupun di setiap sarana publik. Dengan begitu, pandemi Covid-19 ini akan bisa teratasi," tegasnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Inhu Elis Julinarti menyebutkan, kesiapan Inhu dalam menghadapi dan melaksanakan new normal ini, dilandasi oleh kondisi Inhu yang masuk dalam zona hijau. Karena, berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan Tim Diskes Inhu, Kabupaten Inhu termasuk dalam daerah yang epidemologinya menurun.

Dan gambaran situasi dalam menuju new normal ini, mengacu pada syarat penerapan masyarakat produktif dan aman Covid-19. Begitu juga dengan kapasitas sistim kesehatan yang ada, mulai dari sarana rumah sakit, sampai peralatan medis sydah mampu melakukan identifikasi, isolasi, pengujian, pelacakan kontak, hingga melaksanakan karantina terhadap orang yang terinfeksi, singkatnya. (Jefri /ADV)