Pendidikan

42 SD di Rohil Segera Laksanakan Pembangunan dari Dana DAK

ROKANHILIR, RIAULINK.COM - Sebanyak 42 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), tehap RKB, pembangunan Pustaka serta pembangunan Toilet. 

Pembangunan yang dilaksanakan pada bulan Juni ini tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020. Secara keseluruhan dana yang di alokasikan untuk menunjang pembangunan sebanyak 42 SD itu lebih kurang sebesar Rp. 13 milyar. 

"Ada beberapa item pembangunan yang akan dilakukan oleh 42 Kepala Sekolah SD dalam waktu dekat dari dana DAK.  Diantaranya pembangunan RKB, rehap RKB, Pustaka, serta pembangunan Toilet yang terdiri dari empat tempat pintu," jelas Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil, Suwarno pada Rabu (03/06/2020) di ruang kerjanya, kantor Disdik di kawasan Komplek Perkantoran Batu Enam, Bagansiapiapi.

Untuk pelaksanaan pembangunan beberapa item pembangunan penunjang sekolah SD ini akan dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) secara swakelola dengan sistem pembayaran tiga tahap. Untuk tahap pertama akan di cairkan sebesar 25 persen sebagai DP. Kemudian tahap kedua 45 persen dan ketiga sebesar 30 persen.

"Khusus untuk tahap tiga baru akan di bayarkan apabila pembangunan telah mencapai bobot yang telah di tetapkan yakni 75 persen. Setelah sesuai bobot dana baru akan di cairkan," terang Suwarno.

Agar proses pembangunan nantinya berjalan sesuai dengan yang di harapkan, masing-masing sekolah akan di dampingi fasilitator yang berfungsi sesuai dengan petunjuk teknis nomor 88 tahun 2019 tentang petunjuk teknis dana lokasi dak fisik 2020 bertugas membantu P2S menyusun dokumen perencanaan mulai dari pembuatan gambar rencana kerja, rencana angaran biaya, rencana kerja dan sarat serta jadwal pelaksanaan pekerjaan.

Selain itu fasilitator ini juga bertugas membantu tugas pihak sekolah dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan prasarana di satuan pendidikan.

"Lamanya proses pembangunan sarana penunjang sekolah ini lebih kurang 5 bulan. Bulan pertama perencanaan, kedua proses kerja selama tiga bulan dan satu bulan lagi untuk proses pelaporan," terang Suwarno detil. 

Kepada sebanyak 42 sekolah yang akan melaksanakan pembangunan baik pembangunan RKB, rehap RKB, pustaka dan toilet imbau Suwarno bekerja samalah dengan P2S dan untuk pelaksanaan diingatkan tepat waktu degan hasil maksimal.(dgt)