Kesehatan

Sempat Was-was, Ini Hasil Swab 6 PDP di Rohil

ROKANHILIR, RIAULINK.COM - Setelah beberapa waktu lalu warga masyarakat khususnya Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah merasa was-was adanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berasal dari wilayah kerja Puskesmas Bagan Batu diisolasi di RSUD dr RM Pratomo, akhirnya hasil swab atau PCR nya sudah keluar, ini hasilnya.

Informasi yang dirangkum, dari total PDP Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 6 orang hasil swab terkonfirmasi negatif, dimana ke enam PDP itu termasuk Tiga dari Bagan Batu.

"Alhamdulillah, hasil penjaringan Rapid Test ada PDP yang diisolasi di RSUD Pratomo sebanyak 6 orang, tadi malam kita sudah dapat informasi 6 orang itu hasilnya terkonfirmasi negatif," kata Jubir Gugus tugas percepatan penanganan covid-19, Rohil, H Ahmad Yusuf saat konferensi pers di Bagan Siapiapi, Selasa (02/06/2020).

Hal itu tentunya merupakan suatu hal yang sangat berarti bagi Rohil dalam mempertahankan zona hijau. Namun, lanjut Ahmad kembali, pada hari ini RSUD Pratomo kembali menerima 2 orang PDP dari wilayah kerja Puskesmas Sedinginan dan Tanah Putih Tanjung Melawan.

"Insya Allah nanti malam atau nanti sore akan dilakukan pengambilan Swab," kata sekretaris Dinas Kesehatan tersebut.

Dengan begitu, dalam waktu 2 atau 3 hari kedepan, PDP yang tiba hari ini sudah bisa diterima hasil swabnya. "Mari kita sama-sama berdoa bahwa seluruh pasien dalam pengawasan atau PDP kita yang saat ini dirawat hasil swabnya negatif," pintanya.

Pada kesempatan itu, Jubir juga menyampaikan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) perhari ini secara kumulatif berjumlah 8.986 orang dengan selesai pemantauan sebanyak 7.610 dan masih dalam pemantauan sebanyak 1.376 orang.

"Angka ini meningkat tentu saja pengaruh dari arus balik selama Idul Fitri yang pada saat ini kita masih berada dalam suasana Idul Fitri, semoga angka ini semakin hari semakin turun karena masa pemantauan akan segera berakhir," ungkap Ahmad.

Ahmad juga menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dengan Forkopimda untuk menentukan keberhasilan yang ada di Rokan Hilir dalam mempertahankan zona hijau.

Yang mana, pada Sabtu (30/05) kemarin Rokan Hilir dikunjungi Gubernur Riau, Danrem dan Kapolda serta LO BNPB mengecek pos perbatasan termasuk mensosialisasikan kaitan tatanan kehidupan baru atau new normal life ditengah-tengah masyarakat Rohil.

Dan oleh karenanya dia berharap bahwa Rokan Hilir tetap berada dalam kondisi zona hijau. Terkait dengan new normal mungkin ini perlu kita sampaikan kepada masyarakat bahwa new normal bukan kembali kepada kehidupan normal sebelum pandemi covid-19 ini.

"Tetap harus lebih disiplin daripada saat ini, kalau selama ini kita ada penekanan untuk tidak membuka sentra ekonomi seperti pasar, rumah ibadah, kedepan bagaimana ekonomi teyap jalan, anak-anak tetap sekolah. Namun suatu hal yang harus kita ingat, kita edukasi kepada masyarakat bahwa new normal ini harus dibarengi dengan protokol kesehatan," tegasnya.

Selain itu, kedepan setelah tatanan kehidupan baru berjalan masyarakat tetap mendisiplinkan diri untuk senantiasa menggunakan masker dan evaluasi dilakukan dalam kurun waktu 1 bulan kedepan.

"Kedepan diharapkan tanpa ada pengawasan untuk penegakan disiplin dari TNI-Polri masyarakat sudah terbiasa dengan hidup disiplin, menyiapkan tempat cuci tangan, kemudian membatasi jarak sehingga nanti di sentra-sentra seperti sentra ekonomi pusat perbelanjaan wadah protokol kesehatan tetap jalan," tutupnya.(dgt)