Jubir Covid-19 Riau: Ada yang Salah Mengartikan 'New Normal'
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengatakan bahwa beberapa kondisi kabupaten/Kota dilaporkan ada kesalahpahaman terkait New Normal dari Pemerintah Pusat.
Indra Yovi menyampaikan, pihaknya melihat ternyata ada beberapa komponen masyarakat yang merasakan kalau New Normal itu berarti kembali seperti sebelum Covid-19 itu suatu hal yang keliru.
"Jadi New Normal yang didengung-dengungkan pemerintah kita harus lebih lebih lagi meningkatkan kewaspadaan," ungkap dr Indra Yovi saat Konferensi Pers di Balai Serindit, Sabtu (30/5/2020).
Indra Yovi menuturkan, lebih lagi menerapkan kedisiplinan melakukan suatu hal yang bertanggung jawab terhadap protokol-protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah
"Para ahli terkait kesehatan dan saya berulang-ulang menyampaikan protokol kesehatan itu tidaklah rumit tidaklah susah," ungkapnya.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
Selain itu ia juga berpesan kepada masyarakat untuk memakai masker saat keluar rumah, kemudian cuci tangan sesering mungkin, menjauhi kerumunan, kemudian jaga jarak cukup.(mc)
Tulis Komentar