KUANSING, RIAULINK.COM - Jumlah pasien dalam pengawasan ( PDP) Covid-19 di Kuansing, Riau meningkat lagi. Hari Rabu ( 27/5/2020) RSUD Teluk Kuantan merawat empat orang PDP.

" Hari ini ada empat PDP yang dirawat "kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin, Rabu sore pada media.

Keempatnya masing-masing EF wanita usia 26 tahun asal Singingi Hilir. Masuk dengan keluhan sesak napas , sakit kepala, badan terasa lemah.

" Pasien punya riwayat asma sejak setahun yang lalu, perokok dan pemakai narkoba. Riwayat bepergian ke Pekanbaru. Diagnosis pneumonia dan asma bronchitis. Sudah dilakukan pengambilan swab pertama dan kedua,"ujarnya.

Kedua MH pria usia 67 tahun asal Gunung Goar. Pasien masuk Pinere tanggal 23 Mei pukul 14.12 Wib dengan keluhan batuk berdahak tiga hari sebelum masuk RS, sesak nafas, mencret .

" Tidak ada riwayat perjalanan atau kontak dengan konfirmasi positif. Diagnosis sepsis dan pneumonia, gastroenteritis dengan dehidrasi sedang. Sudah dilakukan pengambilan swab pertama dan kedua,"katanya.

Ketiga THW pria usia 20 tahun asal kecamatan Lempung Jaya kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel dengan alamat dikecamatan Pangean . Masuk masuk pinere tanggal 27 Mei pukul 00.05 Wib. Riwayat penyakit Asma.

" Pasien rujukan Puskesmas Sukaraja dengan dengan keluhan sesak nafas sejak satu hari ini. Diagnosis dyspneu EC. Suspect pneumonia. Sudah dilakukan pengambilan swab pertama,"katanya.

Terakhir HR pria usia 24 tahun asal Siak Hulu kabupaten kampar dengan alamat tinggal di Kuansing Logas Tanah Darat.

Masuk Pinere tanggal 26 Mei pukul 22.00 Wib. Riwayat kontak perjalanan, pasien tinggal di Pekanbaru dan baru sampai di kuansing tgl 24 Mei. Pasien merupakan rujukan dari klinik Kuantan Medika dengan keluhan demam sejak tiga hari lalu. Demam turun dgn obat penurun panas. mual, muntah, nyeri kepala, nyeri tenggorokan , batuk sejak dua hari lalu, terdapat bintik-bintik merah dilengan.

" Riwayat perjalanan dari Pekanbaru tiga hari lalu. Diagnosis demam dan- sudah dilakukan pengambilan swab pertama,"pungkas Amel. (KTC)