Ngerii...Hewan Tambun Ini Masuki Areal Pemukiman dan Porak Porandakan Kebun Warga Inhu
INHU, RIAULINK.COM - Lagi-lagi, konflik antara manusia dengan binatang, kembali terjadi di Riau. Tepatnya di Desa Bukit Selanjut, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu.
Seekor gajah liar kembali masuk ke areal perkampungan dan membuat warga sekitar panik. Bahkan, gajah yang diketahui berjenis kelamin jantan tersebut, telah memporak porandakan kebun kelapa sawit milik warga.
Berdasarkan informasi yang diterima RiauLink.com, Rabu (8/4/2020), gajah liar tersebut diduga berasal dari areal TNTN (Taman Nasional Teso Nilo), dan telah empat hari berada di lokasi itu.
Beberapa warga setempat saat memantau kondisi pokok sawit yang dirusak.
"Tidak hanya merusak areal perkebunan warga, keberadaan gajah tersebut dikhawatirkan akan berdampak terhadap keselamatan masyarakat, maupun terhadap kelestarian gajah itu sendiri," kata Kurnia (29), kepada Riaulink.com.
- Alamak...Hanya karena Dilarang Naik Motor, Siswi SMP Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali
- Pakai Tepung untuk Perayaan Ulang Tahun, 12 Mahasiswa Alami Hal Tragis
- Warga Selat Panjang Heboh Usai Temukan Sesosok Mayat Dibawah Warung Kopi
- Seorang Warga Inhil Ditemukan Tewas Didalam Hutan Saat Mengambil Kayu
- Ada Duit 2.600 Ringgit di Dalam Celana Dalam Mayat yang Ditemukan Dekat Selat Melaka
Maka dari itu, diharapkan pihak terkait dalam hal ini, BKSDA (Balai Konservasi Sumbernya Alam) Inhu maupun Riau, dapat mengambil langkah konkrit, dan mengembalikan hewan dilindungi itu ke habitatnya.
"Hari ini, merupakan hari ke empat hewan tambun itu berada di Desa Bukit Selanjut. Jika tidak segera dievakuasi, tentu kerusakan yang akan ditimbulkan, akan lebih parah yang berujung pada kemarahan masyarakat," tutup Kurnia.
Menindak lanjuti hal itu, Permohonan Lubis selaku Humas BKSDA Rengat, belum dapat dimintai keterangan. Ketika dihubungi via selulernya yang bersangkutan, tidak menjawab. (Jefri)
Tulis Komentar