Peristiwa

Viral Video Pelayan Kurang Baik, Ini Penjelasan Kepala RSUD Puri Husada Tembilahan

Foto pasien SL (Perempuan) dalam video yang viral akibat ulah pria yang tidak menyebutkan identitas dirinya.

INHIL, RIAULINK.COM - Beberapa hari ini, masyarakat tembilahan dihebohkan dengan adanya video keluhan keluarga pasien terhadap buruknya pelayanan RSUD Puri Husada Tembilahan.

Video tersebut diunggah pada tanggal (10/02/2020) ke akun youtube dengan judul " BPJS Kesehatan Naik, perawatnya jadi lalai dalam melaksanakan tugasnya, kami merasa kecewa", dan video tersebut sudah ditonton sebanyak 18.866 kali sehingga menjadi viral.

Di dalam video tersebut, tampak seorang pasien wanita yang terbaring dengan kondisi sedang di infus.

"Ini di rumah sakit umum pelayanannya kurang, sampai diselang naik darah belum diganti infusnya. Tadi berapa kali kami melapor kepetugasnya tidak ada tanggapan, ini dirumah sakit umum ni di Tembilahan. Saya viralkan nanti ni kena nanti orang ni darah naik tidak diganti-ganti. Kalau saya punya duit ngapain saya kesini, tapi cara pelayan disini kurang,” kata pria yang merekam video tersebut yang tidak menyebutkan identitas dirinya dan pasien dalam rekaman video tersebut.

Saat dikonfirmasi oleh awak media melalui Via Telpon, Direktur Umum Puri Husada Tembilahan DR. Saut Pakpahan membantah atas apa yang disampaikan pria dalam kutipan video tersebut.

"RSUD Puri Husada Tembilahan sudah memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pasien tersebut, dan pasien-pasien lainnya. Hanya pada saat itu petugas sedang mengambil infus pengganti di ruang infus yang jaraknya cukup jauh dengan ruangan pasien, dan infus yang di kenakan di tubuh pasien juga sudah dikunci atau dimatikan oleh petugas untuk diganti dengan infus yang baru,” Sebutnya.

Lanjutnya, Saut juga menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi diawal bulan februari 2020, Pasien Tersebut mengalami penyakit struk ringan. 

"Pada saat itu pasien baru dikirim dari UGD langsung kerawat inap kelas III penyakit dalam, dan ketika sampai diruang rawat inap petugas hendak mengganti infus. Dikarenakan jarak petugas mengabil infus pengganti agak jauh dari ruang inap sehingga terlambat beberapa menit," jelasnya

Lebih lanjut, Saut mengatakan bahwa dengan viralnya video tersebut akan menjadi masukan bagi RSUD Puri Husad.

“Tidak masalahlah, dan ini juga menjadi masukan dan perbaikan bagi RSUD Puri Husada Tembilahan agar lebih baik lagi dalam hal pelayanan,” Ungkapnya.

Saut menambahkan bahwa pada saat kejadian tersebut memang ada darah diselang infus namun sudah ditangani oleh petugas. 

"Kejadian tersebut tidak bermasalah bagi pasen, hanya pihak keluarga panik melihat hal tersebut," Tutupnya. (Jb)