DUMAI, RIAULINK.COM - Kasus demam berdarah dengeu (DBD) di Kota Dumai masih tergolong tinggi. 

Malah selama Januari 2020 sudah tercatat 57 pasien sudah terserang penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan telah ditangani RSUD Dumai.

"Memang dibandingkan Januari 2019 lalu, terdapat 58 kasus DBD, hanya berbeda satu angka saja, namun angka tersebut masih kategori tinggi,"ungkap Kasi Pelayanan Medis RSUD Dumai, Ns Junaina Ridwan, Jumat (14/2/2020).

Menurut dia, pasien yang terserang DBD ini merupakan warga di tiga kecamatan, yakni Dumai Barat, Dumai Selatan dan Bukit Kapur.

"Setiap kecamatan terdapat dua kelurahan yang terserang DBD, di antaranya Dumai Barat yakni Kelurahan Purnama dan Bagan Keladi, kemudian Dumai Selatan yakni di Kelurahan Bukit Timah dan Bukit Datuk, terakhir Bukit Kapur yakni Bagan Besar dan Bukit Kapur,"terang Ridwan merinci.

Untuk penderita DBD didominasi usia 5 sampai 15 tahun. "Namun bersyukurnya belum ditemukan pasien yang meninggal,"terangnya lagi.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat terutama di daerah yang rentan terserang DBD agar memperhatikan kebersihan lingkungan.

"Tentunya selalu terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit bisa menyebabkan kematian,"pesannya menutup.(Kll)