Peristiwa

Kecelakaan Kerja Tol Dumai-Pekanbaru, Hutama Karya Sampaikan Belasungkawa

PEKANBARU, RIAULINK.COM - PT Hutama Karya (Persero) Hutama Karya selaku pengembang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menyampaikan duka cita atas kecelakaan yang terjadi di proyek pembangunan JTTS Ruas Pekanbaru - Dumai pada hari Senin (10/2/2020) lalu, sehingga mengakibatkan tewasnya satu orang pekerja sub-kontraktor PT Grant Surya Pondasi (PT GSP).

PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol ini telah 
melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib dan bersama-sama telah melakukan investigasi lebih lanjut. 

Mengutip informasi dari HKI, bahwa saat ini HKI sedang menanti investigasi dari Disnaker Prov Riau terkait hal tersebut.

Sekretaris Perusahaan PT HKI, Alfa Haga Rachmady, melalui siaran pers pada Kamis  (13/2/2020) menyampaikan kronologi singkat kecelakaan. 

"Perlu kami sampaikan bahwa kecelakaan 
tersebut terjadi di lokasi proyek yang sedang dikerjakan oleh HKI, dimana berawal dari PT Grant Surya Pondasi (PT GSP) yang hendak memobilisasi alat menuju lokasi pekerjaan," katanya.

"Sesuai prosedur Quality & Keselamatan HKI, sebelum proses mobilisasi tersebut diwajibkan untuk dilakukan inspeksi bersama oleh HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai 
kelayakan alat yang akan bekerja. Namun sebelum inspeksi tersebut dilakukan, alat di-setting
oleh korban dan terjadilah kejadian yang tidak diinginkan tersebut," terang Alfa.

Hutama Karya sebagai BUMN yang bergerak di industri pengembangan infrastruktur menaruh perhatian lebih pada aspek keselamatan kerja. 

"Kami sangat concern dengan penerapan K3 pada setiap lingkungan kerja di Hutama Karya baik di kantor pusat maupun di proyek, terutama di proyek strategis nasional yang melibatkan banyak pihak. Misi kami menciptakan safety culture di lingkungan perusahaan. Tentu dengan kejadian ini kami akan meminta kontraktor yang terlibat dengan proyek ini untuk mengevaluasi kembali prosedur kerja yang diterapkan oleh vendor/sub-kontraktor mereka," jelas Muhammad Fauzan, SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Lebih lanjut Fauzan menyampaikan bahwa Hutama Karya akan transparan dalam menyampaikan perkembangan terkini dari kejadian kecelakaan ini. (WAN)