Lingkungan

Kabut Asap, Pelajar Dipulangkan

Ilustrasi.net

DUMAI, RIAULINK.COM - Selama kabut asap masih 'manghantui' Dumai, tercatat sudah empat kali pihak Dinas Pendidikan Kota Dumai memulangkan peserta didik.

Hal ini dikarenakan bencana asap yang timbul akibat kebakaran hutan dan lahan dari sejumlah daerah tetangga kota pelabuhan ini membuat kondisi udara tidak stabil.

Khususnya di waktu pagi hari, dan menjelang waktu sore hari dengan tingkat ketebalan kabut yang berbeda-beda.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Syaari melalui Sekretaris Disdik Kota Dumai, Dedi menyampaikan jika sebelumnya hanya sebagian sekolah saja yang memulangkan pelajarnya.

"Namun pada Selasa (10/9/2019) lalu kita terpaksa memulangkan seluruh pelajar akibat kualitas udara yang buruk ini. Dikhawatirkan kondisi tersebut bisa mengganggu kesehatan kepada para pelajar,"ungkap dia kepada media baru-baru ini.

Namun dikatakannya, Disdik belum bisa memutuskan apakah para pelajar tersebut bisa diliburkan atau tidak seperti di sejumlah daerah lainnya.

Saat ini, Disdik masih menunggu keputusan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Kita tunggu informasi dari DLHK, pokoknya apabila kualitas udara masih saja tidak sehat maka kita wajib meliburkan anak sekolah,"ungkapnya.

*Selama Diliburkan, Siswa Diminta Kejar Mata Pelajaran yang Tertinggal*

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Dumai meminta kepada pihak sekolah agar mengejar materi pelajaran yang tertinggal akibat pihaknya meliburkan peserta didik dari aktivitas belajar mengajar.

"Meskipun ujian masih lama, namun tetap berdampak kepada materi pelajaran yang tertinggal,"sebut Sektretaris Dinas Pendidikan Kota Dumai, Dedi.

Dedi juga meminta agar orang tua atau wali murid supaya bisa membatasi anaknya untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

"Jadi selama dipulangkan (pelajar), kita juga meminta agar orang tua tidak membiarkan anaknya keluar rumah, ini semua kita lakukan untuk menjaga kesehatan pelajar agar terhindar dari kabut asap dan kondisi kesehatan juga tetap terjaga,"pesannya menutup.(Kll)