Politik

Sejumlah Kursi 'Kosong' Hiasi Rapat APBD Riau

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Rapat paripurna tema nota pengantar keuangan Raperda perubahan APBD Riau 2019, Kamis (22/8/2019) siang berlangsung singkat. Dalam rapat yang dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan Ketua DPRD Riau Septina Primawati, tetap menjalankan forum meski ada sebanyak 35 kursi yang terisi dari jumlahnya 65 kursi. 

Perubahan APBD Riau 2019 ini, Pemerintah Provinsi Riau lebih menambahkan untuk fokus dalam kegiatan yang belum masuk di anggaran  perubahan. Selain itu visi misinya memajukan pertumbuhan desa per kecamatan lebih dititik beratkan. 

"Dalam nota tadi, fokus kegiatan kita pada pergeseran anggaran, ada yang belum dianggarkan serta anggaran baru sesuai dengan misi misi kami," ucap Gubernur Riau Syamsuar kepada riaulink.com, Kamis (22/8/2019) usai rapat paripurna di kantor DPRD Riau.

Dalam visi misinya ini, kata Syamsuar nantinya akan menganggarkan kepada desa per kecamatan diseluruh wilayah sebesar Rp200 juta tiap desanya masuk dalam perubahan APBD 2019. Selain itu juga dianggarkan untuk Pusat Pendidikan dan Latihan Belajar (PPLP).

"Anggaran desa ini besarnya Rp200 juta perdesa. Ini sudah masuk dalam anggaran perubahan," sebut Syamsuar. 

Menurut Syamsuar, dalam nota penyampain keuangan APBD Riau dapat terjadi, jika terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran. Lalu Keadaan yang menyebabkan harus dilakukanya pergeseran anggaran antar organisasi. 

Sementara itu juga, lanjut Syamsuar  keadaan yang menyebabkan silpa tahun anggaran sebelumnya harus digunakan dalam anggaran yang berjalan. Kemudian dalam keadaan darurat dan keadaan luar biasa. (Emi)