Peristiwa

Pengendara Sepeda Motor Tewas, Sopir Tanki Kabur

ilustrasi.net

DUMAI, RIAULINK.COM - Seorang pengendara sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi BM 3139 DP tewas akibat kecelakaan lalu lintas. 

Laka lantas yang terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Keluarahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Jumat (2/8/2019) sekiranya pukul 18.30 WIB lalu.

Korban yang merupakan warga Kecamatan Mandau, Kota Duri, Kabupaten Bengkalis ini meregang nyawa saat pengendara digilas oleh mobil tangki. Sementara usai kecelakaan itu, tidak mendapati sopir tangki.

Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan SIK dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Agustinus Chandra Pietama melalui Kanit Laka Lantas Polres Dumai, Inspektur Dua Rudi Sitinjak membenarkan atas kejadian itu.

"Berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) di lapangan dan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan nahas ini terjadi ketika, kecelakaan bermula ketika mobil yang tidak diketahui identitasnya (lidik) datang dari arah Duri menuju arah Kota Dumai melewati Jalan Soekarno Hatta,"ujar Ipda Rudi kepada media dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/8/2019).

Namun lanjut Rudi menjelaskan, setibanya lokasi kejadian mobil tersebut mendahului truck tangki yang juga belum diketahui Identitasnya berada di depannya. 

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan yaitu dari arah Kota Dumai menuju Duri datang sepeda motor Honda Beat BM 3139 DP yang dikendarai Fahmi,  hingga terjadi benturan.

Akibat benturan itu pengendara sepeda motor terpental ke bagian kanan jalan, tepatnya dibawah kolong tangki  mengakibatkan pengedara sepeda motor tergilas ban sebelah kanan tangki tersebut. 

Setelah kejadian itu mobil tangki yang tidak diketahui identitasnya pergi meninggalkan lokasi. 

"Sementara pengendara sepeda motor masih mengenakan helm meninggal dunia ditempat akibat insiden tersebut,"jelasnya.

Ia menambahkan, berdasarkan analisis sementara penyebab kecelakaan diakibatkan human error pengendara mobil saat mendahului kendaraan lainnya.

"Untuk kedua pengendara mobil dan truck tangki masih dalam penyelidikan kita," tutupnya.(kll)