Sawit Anjlok, Petani di Bengkalis Beralih ke Bawang
BENGKALIS, RIAULINK.COM - Anjloknya penghasilan perkebunan sawit, warga di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, beralih menanam bawang.
Meski tanaman bawang tersebut ditanam di lahan gambut, kebun bawang milik warga masih tetap bisa tumbuh dengan subur.
"Awalnya kami warga di sini beralih menjadi petani bawang pada tahun 2007. Saat itu, hasil sawit sangat tidak ada harganya, maka dari itu mencoba beralih menanam bawang di lahan gambut," kata Tugiyanto, salah satu petani bawang, Kamis (11/7/2019).
Sedangkan untuk jenis bawang yang ditanam, berjenis Lokanantan. Jika dijual bawang itu, harganya masih standar.
"Sekali panen, bisa mencapai 200 kilogram, di luas lahan setengah hektare," lanjut pria paruh baya itu.
- Sejumlah Pedagang di Inhil Teriak, Harga Kelapa Tak Kunjung Stabil, Rp 600 per kg di Petani
- Harga TBS Sawit Kian 'Mencekik', Warga Siak Menjerit
- Tuntaskan Masalah Perkelapaan di Inhil, H. Dani : Sudah Dianggarkan Rp32,7 Miliar
- Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi Zona Euro
- Pengusaha Muda Berbagi Kisah Lewat 'Saudagar Talks'
Untuk perawatan kebun bawang ini sendiri, Tugiyanto mengatakan, sangat sulit, dikarenakan ada kesulitan untuk menanam ditanah yang mempunyai keasaman yang tinggi.
"Sebagian warga di desa ini sudah ada yang memulai menanam bawang. Selain itu juga menanam, kencur, dan jahe," ungkap Tugiyanto.
Tugiyanto termasuk warga yang berani untuk merubah kebun sawit menjadi kebun bawang di lahan gambut, untuk menghidupi kehidupannya sehari - hari. (Wan)
Tulis Komentar