Kesehatan

Demi Kesembuhan si Buah Hati, Ayah ini Rela Jual Ginjal

Eli Kristianto berdiri dengan poster menggantung di leher di kawasan Tugu Proklamasi, Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (29/6). (GATRA/Putri/re1)

RIAULINK.COM - Lelaki 59 tahun itu sontak menjadi pusat perhatian orang yang kebetulan melintas di kawasan Tugu Proklamasi di kawasan pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Yang membikin orang langsung menengok lantaran Eli Kristianto menggantungkan poster sepanjang sekitar satu meter di lehernya.

Isi tulisan di poster itu cukup menyayat hati. Warga RT 05 RW 03, Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, ini mau menjual ginjalnya untuk membiayai perobatan anaknya yang diserang tumor otak.

"Saya sudah tidak tahu mau berbuat apa, mungkin inilah salah satu cara supaya anak saya bisa berobat," cerita Eli kepada Media, Sabtu (29/6) siang.

Eli kemudian cerita kalau anaknya Landra Wiguna 23 tahun sempat 20 hari dirawat di Puskesmas Tanjungbalai dan 20 hari di RSUD Muhammad Sani. Lantaran duit sudah ludes, Eli terpaksa membawa anaknya pulang.

"Waktu di puskesmas saya tidak ada keluar biaya. Namun di sana enggak bisa lama lantaran disuruh pindah ke tempat pengobatan yang lebih baik. Saya bawalah anak saya ke RSUD Muhammad Sani. Dirawat 20 hari, anak saya diharuskan pulang lantaran saya belum membayar biaya perobatan sebesar Rp14 juta," cerita Eli dengan mata berkaca-kaca.
Dan sepekan terakhir, Landra hanya bisa menahan sakit di rumahnya. Inilah yang membikin Eli bingung dan memilih cara seperti tadi.

Mana tahu ada seseorang yang mau membantu membeli ginjalnya. "Saya sengaja berdiri di depan pelabuhan, lantaran banyak orang yang datang dari luar negeri, mana tau mereka mau membeli. Saya melakukan ini pun, anak dan istri saya tidak tahu sama sekali," katanya.