Politik

Digadang-gadang Duduki Kursi Ketua DPRD, Edi Sindrang : Jika Diberi Kepercaya Saya Siap

INHIL, RIAULINK.COM - Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meraup perolehan suara terbanyak pada Pemilu 2019, yakni sebanyak 52.281 suara berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhil untuk Parpol di tingkat DPRD setempat.

Sebagai partai pemenang, otomatis pucuk pimpinan DPRD Inhil periode 2019- 2024 akan dipegang oleh Partai Golkar yang saat ini memiliki 9 anggota DPRD terpilih.

Beberapa nama yang bakal menduduki pimpinan tertinggi di DPRD Inhil mulai ramai diperbincangkan. Salah satunya adalah Edy Harianto Sindrang.

Edi Sindrang merupakan anggota DPRD Inhil dari Daerah Pemilihan V yang meliputi Kecamatan Kuindra, Tanah Merah, Concong dan Enok. Edi kembali terpilih untuk ketiga kalinya pada Pemilu April 2019 lalu.

Di Partai berlambang pohon beringin itu, Edi Sindrang merupakan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Indragiri Hilir. Di DPRD Inhil Edi Sindrang saat ini menjabat Ketua Fraksi Golkar dan merupakan anggota Komisi III.

Nama Edi Sindrang disebut-sebut sebagai kandidat kuat dan berpeluang mendudukui kursi pimpinan Ketua DPRD Inhil selanjutnya.

Terpilih untuk ketiga kalinya, Edi Sindrang dinilai sudah berpengalaman sebagai seorang legislator serta loyalitasnya kepada Partai Golkar sudah tidak diragukan lagi.

Sumber media ini juga menyebut Edi Sindrang merupakan orang terdepan dalam suksesi pemilihan Ketua DPD Golkar Inhil HM Wardan ketika merebut pucuk pimpinan Partai.

Ketika dikonfirmasi, Edi Sindrang menyampaikan jika diberi kepercayaan oleh Partai dirinya siap mengemban amanah untuk memimpin DPRD Inhil.

"Jika diberi kepercayaan insyallah saya siap mengemban amanah tersebut," kata Edi Sindrang, Senin (17/06/2019).

Selain nama Edi Sindrang, nama lain seperti Feriyandi dan Raus Walid juga disebut-sebut sebagai kandidat yang bakal merebutkan posisi Ketua DPRD Inhil.

Kabar yang beredar, persaingan menjadi Ketua DPRD Inhil membuat internal Partai Golkar Inhil memanas hingga isu wacana Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) pun sempat digulirkan oleh beberapa kader.

Sementara itu Sekretaris DPD Golkar Inhil, Edi Susanto saat dikonfirmasi prihal siapa yang bakal menduduki jabatan Ketua DPRD inhil menyampaikan penentuan Ketua DPRD Inhil akan diputuskan melalui mekanisme organisasi yang ada di Partai Golkar.

Edi mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan di internalnya terkait siapa yang bakal menduduki jabatan Ketua DPRD Inhil.

"Soal itu ada mekanisme, kita masih menunggu petunjuk teknis dari DPP," kata Edi susanto, Senin (17/06/2019).

Edi juga membeberkan ada beberapa kreteria yang menjadi indikator dalam menentukan siapa yang layak diberikan amanah jabatan Ketua DPRD Inhil, diantaranya loyalitas kader, dedikasi, prestasi dan tidak pernah melakukan perbuatan tercela.

Soal kabar adanya wacana Musdalub, Edi mengatakan isu tersebut hanya dihembuskan oleh segelintir orang yang ingin membuat keruh suasana di internal Golkar Inhil.

"Itu hanya isu yang dibuat segelintir orang. Sampai saat ini soliditas Golkar Inhil masih terjaga," tegas Edi.