Hukrim

Beredar Foto dan Video Hoax Korban Tawuran di Pekanbaru

Salah satu foto hoax yang beredae di Medaos yang menyebutkan korban tawuran di Pekanbaru.

RIAULINK.COM, PEKANBARU - Menyusul tawuran dua kelompok pemuda di Pekanbaru, video dan foto sadis beredar cepat di media sosial. Ternyata semua itu adalah hoax.

“Tak ada korban yang putus tangan seperti foto-foto yang beredar saat ini, dan juga tidak ada korban dengan sejumlah luka si bagian belakangnya seperti dalam video. Itu semua hoax,” kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto, Jumat (17/5/2019) dini hari.

Sunato juga menegaskan, beredarnya foto seorang lelaki dengan luka di mata, hingga copot bola mata, bahwa itu juga hoax.

“Kita himbau kepada masyarakat pengguna medsos untuk tidak mengeshare foto-foto dan video tersebut, sebab hal ini akan memperuncing persoalan yang sebenarnya tidak sedemikian adanya,” pinta Sunarto.

Adapun korban dalam tawuran itu, dirawat di dua rumah sakit yang berbeda. Korban yang di RS Ibnu Sina Pekanbaru:

1). Rudi Antonio, laki-laki,
lahir Pekanbaru, 06 Juli 1992, Jalan Sembilan Gang Sawit,luka sayatan benda tajam di pegelangan tangan kanan.

2). Aditeo, Pekanbaru, 18 Des 1994, Jalan Sembilan No 12 Rumbai Pesisir, luka di bagian kepala.

Korban yang berada di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru:

1). Firmansyah, Siman Cino (Bapak Yusuf), 44 tahun.

2). Revi Als Eket (Adik Hendra), 32 tahun, Swasta.