Kesehatan

Waduh Sudah 490 Orang di Riau Terpapar HIV/AIDS Tercatat dari Januari Hingga Oktober 2018

RIAULINK.com - Sedikitnya 490 masyarakat di Provinsi Riau terpapar penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) pada tahun 2018.

"490 kasus itu tercatat dari Januari sampai Oktober 2018. Mungkin sampai akhir tahun ada penambahan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (2/12/2018) di Pekanbaru. 

Mimi mengatakan, 490 kasus tersebut itu terdiri dari 222 orang penderita HIV dan 268 orang penderita AIDS. Angka tersebut menurutnya terjadi penurunan jika dibanding tahun sebelumnya. 

"Kalau dibanding tahun lalu kasus HIV/AIDS terjadi penurunan. Dimana tahun lalu penderita HIV di seluruh kabupaten/kota mencapai 411 kasus dan tahun ini menjadi 222 kasus," terangnya. 

Sementara, lanjut Mimi, untuk penderita AIDS tahun lalu sebanyak 383 kasus dan tahun ini berkurang menjadi 268 kasus. Penurunan angka ini karena adanya kesadaran masyarakat akan bahaya HIV/AIDS semakin tinggi. 

Mimi mengatakan, HIV/AIDS menyerang orang dari berbagai kalangan. Di Riau rata-rata usia 25-29 tahun paling banyak menderita HIV/AIDS dengan persentasi 24,2 persen.

"Memang penderitanya rata-rata masih usia 25-29 tahun. Setelah itu diikuti usia 30-34 tahun dan 35-39 tahun. Sedangkan HIV/AISD cenderung dialami kaum laki-laki," paparnya. 

Mimi menambahkan, virus HIV/AIDS ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Namun, tidak perlu khawatir karena virus ini dapat ditekan dengan meminum obat Anti-Retroviral (ARV).

"Jadi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) ini harus rutin meminum obat ARV, sehingga dapat memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi. Banyak juga yang akhirnya jadi sehat. Di Riau paling banyak ODHA itu di Pekanbaru,"  tutupnya.