Politik

Jelang Pilkada 2020, Warga Dumai Diminta Tak Percaya Berita 'Hoax'

Keterangan foto : Foto bersama deklarasi damai.

DUMAI, RIAULINK.COM - Jelang perhelatan pesta demokrasi yang akan digelar pada April 2020 tahun depan, seluruh warga Indonesia khususnya Kota Dumai diminta untuk menghindari berita bohong (hoax), ujaran kebencian termasuk isu sara dan provokasi.

Hal ini disampaikan Kapolres Dumai, AKBP Andry Ananta Yudhistira pada forum Silaturahmi Kamtibmas dan Deklarasi Pemilu Damai tahun 2020 di Gedung Citra Waspada Polres Dumai tahun 2020, Jalan Jendral Sudirman, nomor 1 Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.

"Ini dilakukan demi mewujudkan pesta demokrasi yang aman, damai dan sejuk karena kita sudah mulai memasuki perjalanan politik yang akan digelar tahun 2020 nanti,"pesan Kapolres, Sabtu (30/11/2019) tadi.

Ia juga mengimbau kepada penggiat sosial media juga harus bijak dalam menyikapi setiap kabar dari sebuah pemberitaan apalagi yang bersifat provokasi termasuk membagikannya ke media sosial.

"Jadi harus dipilah dulu, terus ditelusuri yang benar jangan asal berbagi saja,"tutur dia lagi menegaskan.

"Dan sebagai polisi, pihaknya akan bersikap netral pada pilkada serentak nanti yang salah satunya akan digelar di Dumai,"ucapnya.

Pada deklarasi itu, pemilu damai sendiri dibacakan oleh Ketua Komisi Pemilu Umum (KPU) Kota Dumai, Darwis.

Isi dari deklarasi tersebut di antaranya jika semua unsur elemen masyarakat bertekad bersama mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan kondusif.

"Dengan sama-sama membangun suasana yang penuh keamanan dengan mengedepankan sikap saling menghargai, menghormati serta berupaya menghindari terjadinya konflik, sehingga mendapatkan pemilu yang berkualitas,"kata Darwis.

"Kemudian bersama-sama menegaskan empat pilar kebangsaan yakni menjaga keutuhan NKRI, menegakkan Pancasila, menjunjung tinggi UUD 1945 serta menguatkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,"tukasnya.(Rls/Kll)