Riau

Bupati Dan Wakil Bupati Inhil Sampaikan Visi Misi Pembangunan Periode 2018-2023

RIAULINK.com - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Inhil, H Muhammad Wardan dan H Syamsuddin Uti menyampaikan Visi dan Misi pembangunan periode 2018-2023 dalam rapat Paripurna Istimewa, Senin (26/11/2018) pagi di Kantor DPRD Kabupaten Inhil, Jalan Subrantas, Tembilahan.

Rapat Paripurna Istimewa ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Inhil, H Dani M Nursalam dan dihadiri oleh segenap anggota DPRD Kabupaten Inhil, pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil, unsur organisasi politik, masyarakat, pemuda, perempuan dan lainnya.

Selain itu, turut menyaksikan juga penyampaian dari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Inhil periode 2018-2023, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta tokoh perempuan.

Pada periode 2018-2023, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Inhil membawa Visi pembangunan daerah “Untuk Kejayaan Inhil yang Semakin Maju, Bermarwah dan Bermartabat” dengan 8 butir misi.

Menurut Bupati Inhil, HM Wardan, 'Negeri Hamparan Kelapa Dunia' memiliki sejumlah peluang yang menguntungkan dalam memasuki proses penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan pembangunan untuk 5 tahun kedepan, sebagai hasil dari capaian kinerja tahun 2013-2018, yang berbasis pada Misi dan Indikator Makro Pembangunan Daerah, seperti Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2017 sebesar 4,70 persen berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Riau sebesar 2,33 persen.

"Hal ini menunjukkan nilai Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB atas Harga Berlaku dan Harga Konstan Kabupaten Indragiri Hilir mengalami kenaikan yang signifikan," pungkas Bupati dihadapan para peserta rapat dan ratusan tamu undangan.

Capaian kedua yang menjadi modal besar dalam penyelenggaraan daerah Kabupaten Inhil kedepan, lanjut Bupati adalah Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 2,73 persen kurun waktu 2013-2017. Dimana pada Tahun 2013 IPM Kabupaten Indragiri Hilir berkisar 63,44 persen dan pada Tahun 2017 meningkat menjadi 66,17 persen.

"Meskipun mengalami peningkatan, namun capaian IPM Indragiri Hilir masih di bawah rata-rata IPM Provinsi Riau yakni sebesar 71,79 persen. Kenaikan IPM Indragiri Hilir disebabkan oleh membaiknya pendapatan riil per kapita, indeks pendidikan dan indeks kesehatan," kata Bupati.

Di samping itu, Bupati menuturkan, Kabupaten Inhil juga telah memiliki kekuatan baru dan modal besar dalam menyongsong pembangunan untuk lima tahun kedepan di antaranya, semakin bertambahnya kuantitas dan kualitas infrastruktur di daerah, seperti jalan, jembatan, jerambah hingga ketersediaan rumah sederhana layak huni yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Indragiri Hilir dan APBD Provinsi Riau.

"Peluang pembangunan daerah ditopang juga dengan semakin membaiknya penyelenggaraan pemerintahan desa dan partisipasi masyarakat melalui program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) sehingga desa yang ada di Indragiri Hilir semakin siap menerima tanggung jawab pembangunan," terang Bupati.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan, terdapat pula pencapaian - pencapaian lainnya yang cukup memuaskan di bidang Perkebunan, Pertanian, Perikanan, Peternakan dan UKM, Sosial, Budaya, Kepemudaan, sarana dan Prasarana Olahraga dan Pariwisata.

"Alhamdulillah, berbagai pencapaian kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah Periode 2013-2018 diperoleh berkat terjalinnya kerjasama yang sinergis dari unsur Pemerintahan Daerah dan seluruh Pemangku Kepentingan di lingkungan Kabupaten Indragiri Hilir," tuturnya.

Seusai menyampaikan Visi dan pencapaian - pencapaian Pemeruntah Kabupaten Inhil pada periode sebelumnya, Bupati Inhil, HM Wardan juga membacakan 8 misi sebagai manifestasi dan upaya mewujudkan Visi pembanguan daerah dalam 5 tahun mendatang.

Untuk lebih jelas, berikut 8 misi pembangunan daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Inhil periode 2018-2023 beserta penjabarannya:

1. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang makin responsif, partisipatif, inovatif, efektif dan berketaatan hukum.

2. Memantapkan pemerataan pembangunan infrastruktur dasar di seluruh wilayah.

3. Melanjutkan optimalisasi pengelolaan SDA dan lingkungan secara berkelanjutan sesuai potensi dan kondisi setempat.

4. Memantapkan pembangunan SDM yang semakin berkualitas dan berdaya saing, serta meningkatkan Iman dan Taqwa.

5. Meningkatkan partisipasi sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.

6. Memantapkan kerukunan, keamanan, ketertiban dan  ketentraman kehidupan sosial.

7. Melanjutkan penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran.

8. Meningkatkan pertumbuhan dan daya saing ekonomi daerah.

Misi 1 bertujuan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik dengan sasaran tata kelola dan penyelenggaraan pemerintahan serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

Misi 2 bertujuan untuk memantapkan dan mewujudkan 
pemerataan pembangunan dengan sasaran mencakup penyediaan infrastruktur dasar dan pelaksanaan DMIJ Plus Terintegrasi terkait dengan pembangunan infrastruktur Desa dan Kelurahan.

Misi 3 bertujuan mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam yang lebih produktif dan berwawasan lingkungan dengan sasaran  meningkatkan produktifitas daerah di sektor pertanian, perikanan, perindustrian dan terwujudnya pengelolaan Sumber Daya Alam yang berwawasan lingkungan.

Misi 4 bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan kesehatan dengan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan serta kemampuan daya beli masyarakat.

Misi 5 bertujuan meningkatkan partisipasi dan perlindungan terhadap perempuan dan anak serta meningkatkan semangat kegotongroyongan dengan sasaran meningkatnya partisipasi gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta pelaksanaan DMIJ Plus terintegrasi terkait pemberdayaan masyarakat.

Misi 6 bertujuan untuk mewujudkan kerukunan, ketenteraman dan ketertiban dengan sasaran kerukunan hidup beragama dan meningkatnya kesejahteraan sosial, keamanan dan ketertiban masyarakat.

Misi 7 bertujuan menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran dengan sasaran meningkatnya kesempatan kerja, daya saing koperasi dan kesejahteraan petani.

Misi 8 bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing ekonomi daerah dengan sasaran meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah, meningkatnya kontribusi sektor pertanian dan perindustrian serta investasi daerah, dan mewujudkan kemandirian pangan daerah.