Pendidikan

Udara Tak Sehat, Sekolah di Dumai Pulangkan Siswa

DUMAI, RIAULINK.COM - Kembali kabut asap menyelimuti Kota Dumai pada Senin (26/8) pagi tentunya hal tersebut menggangu kesehatan bagi siapa saja baik jarak pandang mata maupun saluran pernafasan.

Sehingga pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai memulangkan para pelajar sekolah dasar karena udara Dumai sudah dianggap mengkhawatirkan.

Seperti yang dilakukan oleh Sekolah Dasar SD 01 Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, pihak sekolah memulangkan siswanya lebih cepat dari waktu belajar biasanya.

"Tadi pihak sekolah menghubungi kami selaku orang tua untuk menjemput anak sekolah karena kabut yang kian menebal makanya kamu disuruh menjemput anak-anak,"ungkap Nova kepada riaulink.com.

Hal senada dikatakan Epi, salah seorang wali murid kelas empat di SDN 10, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan. Ia mengungkapkan jika anaknya dipulangkan lebih cepat dari biasanya.

"Kata anak saya mereka disuruh pulang karena kondisi udara yang semakin tidak sehat, makanya anak saya tadi cepat pulang sekolahnya,"papar dia.

Di kesempatan berbeda Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Afri Lagan memaparkan jika kabut asap ini merupakan kiriman dari daerah tetangga.

Karena sesuai prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sekiranya pukul 07.00 WIB, memang ditemukan titik api di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, sementara untuk di Dumai nihil dari hotspot.

"Dari kebakaran lahan tersebut arah angin dari tenggara ke barat daya atau dari Pinggir menuju sebagian menuju wilayah Dumai,"ucap dia.

"Ada delapan titik api di wilayah tersebut, dengan kecepatan angin 10 sampai 30 km per jam dari arah tenggara ke barat daya,"ungkap dia.

Berdasarkan data indeks standar pencemaran udara (ISPU) sekira pukul 07.00 WIB hari ini menunjukkan Kota Dumai berada di angka 76 atau kualitas udara sedang.(kll)