MERANTI, RIAULINK.COM - Safrul Sakailo (12) anak dari pasangan Laila dan Firdaus mengalami luka bakar serius sekujur tubuh, akibat ledakan kompor minyak tanah dua bulan silam.

Situasi tersebut mengharuskan Safrul dirawat di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Ia sudah dirawat selama 2 bulan di sana.

Dikatakan Laila, anaknya saat ini masih dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru dengan kondisi semakin hari semakin mengkhawtirkan. Pasalnya albumen darah Safrul merendah dan setiap kali batuk mengeluarkan darah.

"Kami suah kehabisan biaya disini, untuk beli Pampers pun udah tak sanggup," ujarnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti ketika dimintai tanggapannya, meminta kepada jajaran camat, lurah dan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk ikut meringankan beban yang tengah dialami Safrul.

" Salah satunya ialah kami mohon kepada kepala OPD dan camat serta masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti agar bisa menyerahkan kepedulian partisipasi kita terhadap adik kita Safrul yang saat ini mendapat musibah,” ujarnya, Jum'at (23/08/2019). 

Menyikapi hal tersebut, Fadli Ketua Perkumpulan Wartawan Republik indonesia Bersatu (PWRI-B ), meminta kepada masyarakat Neranti untuk bersama-sama menyisihkan sedikit rezeki guna untuk mengurangi beban keluarga Safrul.

"Setidaknya menyisihkan rezeki kita kepada orang lain kita tidak akan susah. Bagi yang mau menyumbang silakan hubungi nomor telepon dari Keluarga Safrul, 082170801930 dan bagi yang mau menjenguk di RSUD Arifin Ahmad Gedung Kelas Tiga, Ruang Dahlia lantai dasar, kamar Luka Bakar," ungkapnya.

 Editor : Ryan YV