Hukrim

Polres Dumai Musnahkan Narkoba Paket Besar

DUMAI, RIAULINK.COM - Kepala Kepolisian Resor Kota Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan melakukan pemusnahan barang bukti narkotika hasil tangkapan sepanjang 2019.

Dalam rinciannya, terdiri 38 kilogram ganja, 28,5 kilogram sabu dan 20 ribu butir pil ekstasi, Kamis (22/8/2019) siang di kantor Manggala Agni di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Dumai Selatan.
Pada saat pemusnahan, terlihat barang bukti berupa ganja dimusnahkan dengan cara dibakar sementara sabu dan ekstasi dirusak.

Dalam keterangan persnya, Kapolres Nainggolan mengatakan jika ganja tersebut berasal dari Aceh yang kita amankan bersamaan sembilan tersangka. Kita (Polri) bersama Bea Cukai melakukan  penangkapan berdasarkan kerja tim dan lima hasil laporan yang kita terima sekaligus,"ungkap dia.
Sementara ke sembilan tersangka ini, terancam 20 tahun kurungan penjara. Namun mereka merupakan kelompok yang berbeda,"sebut dia menjelaskan.
Saat dimintai keterangan kepada mereka, pihaknya masih menyimpulkan jika tersangka merupakan pemesan.

"Dan hingga kini mereka belum mau mengaku siapa bandar atau pemasok barang haram tersebut,"timpalnya lagi.

"Tentunya hal ini merupakan komitmen kita dalam memerangi narkoba. Dan pastinya ada kerjasama, koordinasi dan peran aktif semua instansi terkait serta masyarakat,"ucapnya mengakhiri.

Sebagaiman diketahui  sebelumnya telah terjadi penangkapan yang dilakukan oleh petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Dumai bersama tim gabungan lain yaitu TNI Angkatan Laut, Polres Dumai yang tengah patroli di Perairan Rupat, Kabupaten Bangkalis.

Tim menggagalkan penyelundupan 26 paket besar narkotika jenis sabu seberat 27,650 kilogram dan 20 ribu butir ekstasi.

Pada keterangannya, Kepala KPPBC TMP B Dumai, Fuad Fauzi telah mengamankan dua tersangka dengan inisial SL alias Eman (29) dan MR alias Lili (21) dengan menyembunyikan puluhan paket narkotika dalam sebuah tas, diduga Malaysia menggunakan speedboat.

"Pengiriman narkotika menggunakan satu speedboat pancung tanpa nama yang bergerak dari Malaysia dengan kecepatan tinggi menuju perairan Tanjung Jering, Rupat, dan meski sempat berusaha kabur, tim bisa menghentikan,"tukasnya.(kll)