Diduga Alihkan Agunan, Bank BJB Cabang Pekanbaru Didemo
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Sejumlah masa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Kejahatan Perbankan Riau (GEMAK-PERI) melakukan unjuk rasa di depan kantor cabang Bank Jabar Banten (BJB) Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (21/8/2019).
Unjuk rasa yang dilakukan oleh mereka, berkaitan dengan adanya dugaan kejahatan perbankan, yang diduga dilakukan oleh pegawai BJB, Indra Hutahuruk, yang menjabat sebagai Analisis Kredit di BJB Pekanbaru kala itu.
"Kedatangan kami disini, mau mendengarkan klarifikasi oleh Indra Hutahuruk, yang diduga telah melakukan pengalihan agunan," kata Koordinator Aksi GEMAK-PERI, Atan Farhan.
Lanjut Atan mengatakan, agar secepatnya menuampaikan klarifikasi ke publik. Selain itu, masa aksi juga meminta waktu Indra untuk bertemu langsung.
"Jika memang tidak melakukan kesalahan, sampaikan yang sebenarnya dengan cepat ke publik," ujarnya.
- Alamak...Hanya karena Dilarang Naik Motor, Siswi SMP Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali
- Pakai Tepung untuk Perayaan Ulang Tahun, 12 Mahasiswa Alami Hal Tragis
- Warga Selat Panjang Heboh Usai Temukan Sesosok Mayat Dibawah Warung Kopi
- Seorang Warga Inhil Ditemukan Tewas Didalam Hutan Saat Mengambil Kayu
- Ada Duit 2.600 Ringgit di Dalam Celana Dalam Mayat yang Ditemukan Dekat Selat Melaka
Proses klarifikasi sudah dilakukan Kepala Cabang BJB Pekanbaru Rachmat Abadi dan mantan Manager Komersial Robby Arta, pada Rabu (22/5/2019) lalu.
Berdasarkan data yang dirangkum, pengusutan itu dilakukan karena adanya informasi mengenai pengalihan agunan kredit oleh oknum pegawai BJB Pekanbaru.
Agunan itu sejatinya untuk meng-cover kredit seorang debitur senilai Rp2 miliar yang dicairkan pada 2014 lalu. Di tengah jalan, agunan itu dialihkan ke pihak lain. Sayangnya, pembayaran angsuran kredit tersebut tidak berjalan mulus.
Saat macet itulah timbul masalah. Dimana pihak bank tidak bisa mengeksekusi agunan itu karena sudah atas nama orang lain. Diduga, timbul kerugian negara mencapai Rp1 miliar lebih. (wan)
Tulis Komentar