Metropolis

4.118 Hektare Lahan di Riau Terbakar, 710 Warga Terserang ISPA

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Riau masih terus terjadi. Akibatnya kabut asap juga masih menyelimuti hampir seluruh daerah, terutama pada pagi hari. Selain udara yang tidak sehat juga bau asap semakin kuat.

Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, pada Ahad (4/8/2019) terdeteksi sebanyak 42 hotspot yang tersebar di 5 wilayah yakni, Siak 15 titik, Indragiri Hilir 14 titik, Kuansing 2 titik, Pelalawan 10 titik dan Rokan Hilir satu titik.

Sementara dari 42 hotspot tersebut 29 titik diantaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. Karena 29 titik tersebut memiliki level konfidence di atas 70 persen. Dengan level segitu, dipastikan itu adalah titik api.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengtakan, tim Satgas Karhutla sudah disebar ke seluruh wilayah. Termasuk tim satgas udara, dimana sudah dikirimkan satu Helikopter siaga di Bandara Japura, Inhu, beberapa hari ini, untuk mengatasi kebakaran di Inhu dan Inhil. Termasuk di Kota Dumai juga disiapkan helikopter.

“Sejauh ini Karhutla sudah ditangani oleh tim Satgas. Dan memang puncaknya pada tanggal 1 lalu, tapi sekarang Sudah mulai berkurang. Asap masih ada dari kondisi kebakaran yang sudah padam dan asap muncul. Tapi semua sudah bisa diatasi dan mulai berkurang,” kata Edwar Sanger, Ahad (4/8/2019).

“Heli disiagakan mulai dari di wilayah Inhil, Pelalawan, Bengkalis. Kemudian di Langgam, Dayun. Ada 6 heli hari ini untuk mengatasi Karhutla,” tambahnya.

Dijelaskan Edwar Sanger, sepanjang bulan Januari hingga Agustus ini, lahan yang terbakar sudah mencapai 4.118 hektar yang tersebar di seluruh kabupaten kota, terbanyak di Kabupaten Bengkalis, Rohil dan menyusul Pelalawan.

“Luasan lahan yang terbakar yang terdata 4.118 hektar, kita berharap pada puncak musim panas bulan Agustus ini, tidak banyak yang terbakar. Tim Satgas udara dan darat terus berusaha memadamkan api agar tidak meluas,” kata Sanger.

Sementara itu, Kabid Yankes, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Yohanes, menjelaskan selama terjadinya kabut asap yang mulai menyelimuti wilayah Riau, dari tanggal 1-3 Agustus 2019. Dari laporan seluruh Kabupaten Kota tercatat 710 kunjungan karana ISPA.

“Jumlah ISPA berdasarkan laporan yang masuk, dari kabupaten Kota sampai tanggal 3 Agustus direkap tanggal 4 Agustus, Pekanbaru, 120, Kampar 148, Pelalawan 50, Inhil 22, Bengkalis 27, Siak 305, Rohil 38. Jumlah secara keseluruhan 710 kunjungan,” kata Yohanes.

Dijelaskan Yohanes, sejak kabut asap menyelimuti wilayah Riau, pihaknya sudah mengeluarkan imbauan agar seluruh daerah membagikan masker kepada masyarakat.

“Selama asap ini kita sudah distribusikan 30.000 masker termasuk ke kabupaten kota. Dan hari ini kita membagikan 13.000 masker. Kepada masyarakat kami mengimbau jika ke luar rumah di daerah yang asapnya kuat menggunakan masker,” katanya.

Jumlah ISPA berdasarkan Laporan yang masuk dari kabupaten/ kota dari 1-3 Agustus 2019:

1. Pekanbaru : 120
2. Kampar : 148
3. Pelalawan: 50
4. Rohul : -
5. Inhu : -
6. Kuansing: -
7. Inhil : 22
8. Bengkalis ; 27
9. Dumai : -
10. Siak : 305
11. Rohil : 38
12. Meranti : -
Jumlah se Provinsi Riau: 710 kunjungan.