Sosial

Pacu Sampan Leper di Inhil Resmi Dibuka

INHIL, RIAULINK.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Wardan MP membuka secara resmi Festival Sampan Leper di Kuala Getek Kecamatan Batang Tuaka, Sabtu (3/8/2019) pagi.

Festival yang dilaksanakan selama dua hari tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Riau yang di wakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal ST MSi, Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir H Said Syarifuddin, Unsur Forkopimda, Wakil Ketua TP-PKK Inhil, anggota DPRD Kab Inhil, Kepala Disparporabud Inhil, kepala Bappeda Inhil, Kepala BPKSDM, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala DPMD, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bapenda, Camat Tembilahan, Camat Batang Tuaka, serta para undangan dan masyarakat setempat.

Adapun peserta Festival sampan leper tahun 2019 terdiri dari 2 kategori dengan jumlah peserta lomba pacu sampan leper beregu berjumlah 24 tim, serta lomba pacu sampan leper perorangan berjumlah 33 orang.

Kadis Pariwisata Provinsi Riau dalam sambutanya mengatakan bahwa Sampan Leper masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia Award (API) tahun 2019 untuk kategori wisata budaya terpopuler, yang dilaksanakan bulan Juli lalu menduduki posisi kedua dari hasil Voting yang telah dilakukan selama 2 bulan.

"Melalui penyelenggraan event ini, kita dapat meng-endrose rating sampan leper," harap Fahmizal.

Pada pembukaan kegiatan yang merupakan bagian dari upaya pengembangan wisata berbasis budaya di Kabupaten Inhil ini, Bupati Wardan menceritakan sepenggal kisah rakyat tentang asal-usul sampan leper yang kini telah menjadi even tahunan Kabupaten ini.

Bupati menuturkan, sebelum dikukuhkan menjadi sebuah even, sampan leper dulunya adalah merupakan sebuah moda transportasi yang kerap kali dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah Kuala Getek untuk menyeberang saat sungai tengah dalam kondisi surut.

"Dapat dikatakan, masyarakat kala itu tidak ingin kalah dengan alam, pada kondisi sungai yang surut. Jadi, memanfaatkan sampan leper ini untuk menyeberang sungai, meski sungai sedang surut tidak menjadi hambatan," ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan setelah sukses meraih juara 3 Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2018 dengan daya tarik wisata Gema Muharram untuk kategori wisata Halal terpopuler, tahun 2019 ini Inhil kembali masuk nominasi API 2019 untuk kategori atraksi budaya terpopuler, yakni wisata Sampan Leper.

Bupati Wardan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Inhil untuk memberikan dukungan, agar kabupaten Inhil meraih kembali API Award tahun 2019, demi kemajuan Pariwisata Indragiri Hilir tercinta, dengan cara voting melalui SMS, Ketik API (SPASI) 11 i kirim ke 99386.

"Periode Voting telah dimulai dan akan berakhir pada 31 Oktober 2019, sekali lagi mari kita dukung dan berikan voting sebanyak-banyaknya," tutup Bupati. (Humas)