INHIL, RIAULINK.COM - Terkait musibah tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (2/8/2019) pagi, Kepala Badan Penanggulangan Kencan Daerah (BPBD) Inhil Yuspik SH telah menginstruksikan kepada TRC-BPBD Inhil untuk meluncur ke lokasi bencana.

Tindakan yang dilakukan adalah menyurvei lokasi serta mengevakuasi korban dan sisa-sisa bangunan.

Melalui jalur sungai, TRC-BPBD Inhil sampai ke lokasi menggunakan speed boat dengan jarak tempuh sekitar 45 menit.

Sebagian besar rumah yang runtuh akibat tanah longsor merupakan bangunan yang terbuat dari kayu. Sebanyak 40 jiwa yang terdiri dari 10 KK kehilangan tempat tinggal.

Adapun data korban ialah:
1. Sainung, KK
- Khadijah (Istri)

2. Sugianto, KK
- Jumarti (Istri)
- Pebi (Anak)
- Rahman (Anak)
- Pada (Anak)

3. Iskandar, KK
- Rita (Istri)
- Jiska (Anak)
- Risma (Anak)
- Patir (Anak)

4. Mastur, KK
- Eka Paransiska (Istri)
- Arbaiyah (Anak)
- M Amin (Anak)
- M Dandi (Anak)
- Diana (Anak)
- Fitri (Anak)
- Aulia (Anak)
- Satria (Anak)

5. Teriang, KK
- Kanis (Istri)
- Ijol (Anak)
- Shela (Anak)

6. Edi, KK
- Nuryana (Istri)
- Ayu (Anak)
- Hendra (Anak)
- Olip (Anak)

7. Aliando, KK
- Ponijam (Istri)
- Patimah (Anak)
- Andri (Anak)
- Indra (Anak)
- Alada (Anak)

8. Kamaluddin, KK

9. Samsiah, KK
- Ari Saputra (Anak)

Longsor terjadi akibat arus sungai yang sangat deras, sehingga rumah dan bangunan tersebut tidak mampu bertahan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (ray)

 Editor : Ryan YV