Lingkungan

Kabut Asap Mulai Selimuti Sebagian Inhil

INHIL, RIAULINK.COM - Memasuki pertengahan tahun 2019, saat ini Indonesia tengah memasuki musim kemarau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia mengatakan bahwa musim kemarau di tahun 2019 ini terjadi lebih lama dibanding tahun sebelumnya. 

Provinsi Riau yang mayoritas terdiri dari lahan gambut, setiap musim kemarau ada saja terjadi kebakaran lahan dan hutan yang berdampak menyebabkan terjadinya kabut asap (jerebu). Di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), beberapa titik api sudah mulai terlihat, dan kabut asap pun sudah menyelimuti beberapa wilayah di Kecamatan.

Dampak dari kabut asap tersebut tentunya dapat menganggu aktifitas masyarakat, seperti terganggunya kesehatan. Mencegah hal tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil telah memberikan instruksinya kepada Puskesmas di setiap kecamatan untuk melakukan kewaspadaan dini. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Subowo Radianto SKM MKes.

Ia mengimbau kepada seluruh puskesmas se-Kabupaten Inhil untuk menginformasikan kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap penyakit yang bisa saja terjadi, seperti Ispa dan juga penyakit kulit.

"Kami sudah konsultasi dengan Kepala Dinas Kesehatan bahwa kita sudah mengimbau kepada seluruh puskesmas untuk melakukan kewaspadaan dini, menyediakan masker, karena asapnya di kecamatan sudah sampai, kalau di Kota Tembilahan kan belum," tutur Subowo.

Selain itu, dirinya juga berpesan agar sering mengkonsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi. Ketika jerebu menebal, masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas di luar.

Untuk diketahui, terlihatnya titik api pada saat ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Inhil saja, namun juga di beberapa Kabupaten lainnya di Provinsi Riau.(ray)