DPRD Riau Minta Perusahaan Pembakar Lahan Disanksi
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Asri Auzar meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk selalu memantau titik api di seluruh Riau.
Tak hanya itu, perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran lahan untuk ditindak tegas.
"Tindak tegas perusahaan, selalu pantau titik api, usahakan antisipasi sebelum kebakaran," tegas Asri seperti dilansir dari laman Cakaplah.com, Senin (22/7/2019).
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau ini juga meminta agar BPBD memanfaatkan masyarakat peduli api untuk mengontrol kebakaran hutan.
"Manfaatkan mereka tapi diberi upah, jangan untuk bekerja saja. Itu adalah pencegahan," cakapnya lagi.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Selanjutnya, Asri mengatakan, bahwa selama ini banyak dari perusahaan pembakar hutan tidak disanksi dan lepas dari tanggung jawab hukum.
Ke depannya penegak hukum diminta untuk menangkap perusahaan pembakar lahan tersebut.
"Selama ini apa, perusahaan banyak lolos, ke depan kita minta apapun alasannya, kebakaran yang terjadi di aeral perusahaan kita minta perusahaan itu dihukum," tukasnya.
Tulis Komentar