Riau

Hanya Bertahan 2 Hari, Bayi Malang yang Ditemukan Warga dalam Kantong Plastik Pagi Ini Hembuskan Nafas Terakhir

SIAK, RIAULINK.COM - Bayi perempuan berbungkus plastik bewarna hitam yang ditemukan warga Siak di Gang Petai Kelurahan Kampung Dalam, Siak pada Sabtu 22 Juni 2019 lalu, hanya bertahan selama 2 meskipun ditangani intensif, hari ini menghembuskan nafas terakhir di RSUD Tengku Rafian Siak.

Bayi malang yang memiliki berat 1600 gram itu dinyatakan telah meninggal dunia oleh Dokter hari Senin 24 Juni 2019 pada pukul 07.50 WIB.

Bayi yang diduga dibuang orang tuanya itu langsung dikebumikan di TPU yang berdekatan dengan Rutan kelas II B Siak, oleh Dinas Sosial Siak usai menandatangani berita acara bersama pihak kepolisian.

Dr. Wilson SPa saat ditemui Riaulink.com memaparkan kondisi bayi tersebut, dari awal kedatangan hingga penanganan intensif yang diberikan Tim medis RSUD Tengku Rafian.

"Kita ketahui Bayi itu lahir dalam kondisi Prematur. Saat ditemukan, bayi tersebut menangis karena sesak nafas dan terasa dingin dibagian dadanya dengan suhu tubuh sekitar 35,7 derajad celcius. Dikarenakan paru-paru bayi tersebut tidak berkembang dengan baik, ia tidak bisa bertahan lebih lama, hingga menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi," terang Dr Wilson.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Siak yang dipimpin Kompol Abdul rahman mengatakan, bayi yang diduga ditinggalkan oleh orang tuanya itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.

"Kita telah lakukan visum terhadap bayi tersebut, walaubagaimanapun orang tua korban akan tetap kita buru dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di secara hukum yang berlaku," tegas Kapolsek Siak tersebut.

Untuk diketahui, bayi bersih berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama udin (41), yang mendengar tangisan bayi kala maghrib di Negeri Istana Matahari Timur, bersama warga lainnya ia langsung melarikan bayi tersebut ke RSUD Tengku Rafian. (Rizal Iqbal)