RIAULINK.COM - Harga Emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam naik Rp3.500 per gram menjadi Rp702,5 ribu per gram pada Senin (24/6). Sebelumnya, harga logam mulia itu dijual Rp699 ribu per gram pada Sabtu (22/6). 

Harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp3.000 menjadi Rp631 ribu per gram. Sebelumnya harga buyback di posisi Rp622 ribu per gram.

Emas batangan Antam dijual dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas per gram pun berbeda untuk setiap ukuran emas.

Berdasarkan situs logammulia.com emas batangan Antam dengan ukuran 0,5 gram dijual dengan harga Rp374 ribu, sedangkan ukuran 1 gram dijual dengan harga Rp702,5 ribu. 

Lebih lanjut, emas dengan ukuran 2 gram dijual dengan harga Rp1,34 juta, ukuran 3 gram sebesar Rp1,99 juta, ukuran 5 gram sebesar Rp3,31 juta, dan ukuran 10 gram sebesar Rp6,56 juta. 

Sedangkan emas dengan ukuran 25 gram dijual dengan harga Rp16,30 juta, ukuran 50 gram dijual dengan harga Rp32,53 juta, dan ukuran 100 gram dijual dengan harga Rp65 juta. 

Lalu, emas dengan ukuran 250 gram dijual dengan harga Rp162,25 juta, ukuran 500 gram dijual dengan harga Rp324,3 juta, dan ukuran 1.000 gram dijual dengan harga Rp648,6 juta. 

Harga emas Antam tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. 

Melansir Reuters, Senin (24/6), harga emas dunia sempat melampaui US$ 1,400 per ons pada Jumat (21/6) sebelum akhirnya kembali turun. Namun, harga logam mulia masih bertahan mendekati level tertingginya dalam enam tahun terakhir akibat sikap dovish Bank Sentral AS, Federal Reserve pada kebijakan moneternya. 

Kenaikan harga emas dunia juga dipicu kekhawatiran potensi serangan militer AS terhadap Iran dan konflik perang dagang. 

Harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi US$1.396,34 per ons. Sedangkan emas berjangka AS naik tipis 0,2 persen ke posisi US$1.400,10 per ons.

 

Sumber : CNNIndonesia.com /