PEKANBARU, RIAULINK.COM - Tradisi 'Lebaran Enam' yang dilakukan seluruh masyarakat Kecamatan Bangkinang seberang Kabupaten Kampar, sepekan setelah lebaran Idul Fitri, tengah menjadi sorotan khusus bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendatang. 

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan kepada Riaulink.com, Kamis (13/6/2019) usai Halal Bihalal dihalaman kantor Gibernur, tadi. Lebaran Enam ini akan menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar. 

"Lebaran Enam ini akan kita masukkan ke dalam agenda kegiatan yang ada di dalam Dinas Pariwisata," kata Syamsuar. 

Kegiatan ini tentunya akan menjadi budaya khusus di daerah Riau setiap tahun diperayaannya. Dimana, sebelum Lebaran Enam dilaksanakan masyarakat dianjurkan berpuasa selama enam hari setelah lebaran Idul Fitri untuk silatirahmi. 

Rencana akan dimasukkannya tradisi ini, kata Syamsuar dirinya telah melakukan rapat dengan pihak Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Selain itu, semua kegiatan yang ada hendaknya dapat dilibatkan untuk melestarikannya budaya turun-menurun ini. 

"Saya sudah rapat dengan Dinas Pariwisata, ini (Lebaran Enam) bukan direncanakan lagi sudah. Selain itu Balimau Kasai juga, semuanya masuk dalam agenda kegiatan Dinas Pariwisata," terang Syamsuar. 

Sebagai contoh yang diutarakan Syamsuar melihat didaerah Bayuangi. Kegiatan masyarakat disana semuanya sudah dimasukkan dalam agenda kegiatan Pariwisata pemerintah setempat. Setiap kabupaten banyak macam model kegiatan masyarakat.

"Karena bagi kita, di sini itu hal yang biasa aja. Tapi bagi orang yang tak pernah melihat itu, kan juga bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri mereka," pungkas Syamsuar. (Emi)

 Editor : Ryan YV