Hukrim

Kapolda Riau akan Evaluasi Kasus Lakalantas

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Polda Riau akan evaluasi terkait jumlah korban meninggal dunia 16 orang, luka berat 7 orang dan luka ringan 33 orang, yang terjadi kecelakaan lalu lintas.

Hal tersebut langsung diungkapkan Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, yang akan mengevaluasi angka kecelakaan di jalanan.

"Adapun peningkatan kecelakaan tersebut terjadi, selama Operasi Ketupat Muara Takus 2019, di wilayah Riau, yang digelar pada 29 Mei sampai 10 Juni 2019 kemarin," kata Jendral bintang dua di pundaknya.

Seraya Kapolda mengatakan memang ada peningkatan jumlah lakalantas yang menyebabkan meninggal dunia sampai 16 orang.

"Nantinya akan dibahas pada waktu Rapat Koordinasi yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Dirlantas juga sudah saya suruh untuk membahas hal ini, kenapa bisa terjadi lakalantas di jalur Sumatera," lanjut Kapolda.

Jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu, ada peningkatan. Tahun lalu ada 11 orang yang meninggal duni, sedangkan tahun ini sebanyak 16 orang.

"Penyabnya lakalantas ini akan dibahas, apa itu faktor manusia, alam, ataupun kendaraannya," ujar Kapolda.

Kapolda melanjutkan, meskipun ada peningkatan aspek fatalitas lakalantas, namun untuk situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) selama Operasi Ketupat Muara Takus 2019 berjalan kondusif.

"Secara umum berjalan kondusif. Gangguan keamanan tidak ada terjadi. Syukur Alhamdulillah. Arus mudik dan arus balik juga berjalan baik," pungkasnya. (Wan)