Olahraga

Khabib Sebut McGregor tidak Pantas Mendapatkan Rematch

RIAULINK.COM - Petarung bebas asal Rusia  Khabib Nurmagomedov menyebut  Conor McGregor tidak layak mendapatkan pertarungan ulang melawan dirinya di masa depan.

Dalam duel akbar itu Khabib menang di ronde keempat melalui submission. Namun, pertarungan itu berujung kericuhan lantaran Khabib diduga mendapat provokasi dari rekan McGregor, Dillon Danis.

Akibat provokasi itu muncul keributan antara Khabib dengan Danis. Di atas oktagon, McGregor juga berduel dengan tim Khabib. Kerusuhan itu membuat kedua petarung dihukum panjang selama sembilan bulan oleh UFC dan NAC.

Setelah keributan di UFC 229, banyak rumor muncul mengenai pertarungan jilid dua antara Khabib dan McGregor. Sampai akhirnya Khabib akan kembali naik oktagon usai terbebas dari sanksi dengan melawan Dustin Poirier dalam UFC 242 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, September mendatang.

Dalam konferensi pers jelang UFC 242 itu Khabib kembali menceritakan pertarungannya dengan McGregor di UFC 229. Menurut Khabib, saat keduanya bertarung, McGregor memintanya untuk tidak membunuh petarung Republik Irlandia itu.

"Dalam tiga tahun terakhir, ia hanya meraih satu kemenangan di tinju amatir. Bagaimana dia layak mendapatkan pertandingan ulang?" kata Khabib saat ditanya mengenai duel ulang lawan McGregor dikutip dari RT.

"Dia [McGregor] menepuk, dia memohon kepada saya, 'tolong jangan bunuh saya.' Tony Ferguson ada dalam list calon lawan, petarung yang memenangkan pertarungan beruntun layak dalam daftar, bukan petarung yang tidak melakukan apapun selama tiga tahun [McGregor]," ucap Khabib menambahkan.

Khabib menyebut Ferguson sebagai salah satu petarung yang ingin dihadapinya setelah hukumannya berakhir. Ferguson sendiri memiliki peluang berduel dengan Max Holloway di UFC 236, April lalu, namun ia membatalkannya.

"Ferguson pantas mendapatkan gelar juara, tetapi dia tidak melakukan pertarungan melawan Holloway. Saya tidak tahu kenapa dia tidak bertarung, saya tidak mengerti keputusan itu," ucap Khabib.