Ingin Kenyang Lebih Lama Saat Berpuasa? Jangan Lupa Sahur Minum Susu

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RIAULINK.COM - Minum segelas susu pas sahur merupakan cara mudah menambah asupan protein ke tubuh. Ketika asupan protein dan serat tercukupi, tubuh tak mudah lemas yang bikin kita tetap aktif meski sedang berpuasa.

Menurut dokter spesialis gizi klinis, Diana F. Suganda bahwa asupan protein yang tubuh butuhkan sekitar 7,8 gram per hari. Jumlah sebesar itu bisa diperoleh dari satu potongan besar ayam, ikan, maupun daging merah.

"Sahur itu kan biasanya tidak mau makan terlalu banyak, enggak bisa makan ayam sampai dua potong, atau ikan sampai dua ekor, kita bisa menambakan susu," kata Diana pada diskusi Kupas Tuntas Kebaikan Susu untuk Tunjang Kesehatan di kawasan Sudirman pada Rabu (15/5/2019).

Menurut Diana, asupan protein kita tetap masih kurang meskipun ketika sahur sudah memasukan sumber protein hewani (ayam atau ikan) dan protein nabati (tahu dan tempe) ke dalam satu piring saji.

Oleh sebab itu bisa kita tambah dengan meminum segelas susu bervolume kecil, kira-kira 200 ml. "Dengan 200 ml tapi kamu dapat protein, semua cairan serta mineralnya sudah lengkap," ujarnya.

Susu Sumber Makanan Tambahan

Pada kesempatan itu, Diana menegaskan bahwa susu merupakan sumber makanan tambahan, bukan yang utama.

Dulu, di saat jargon 'empat sehat lima sempurna' masih dijadikan acuan, tidak sedikit orang-orang yang tidak bisa minum susu merasa kalau proses makannya tidak sempurna. "Ya bukan berarti enggak sempurna juga," kata Diana.

"Susu itu kan salah satu sumber protein hewani atau sumber lemak hewani sebagai penambah dari makanan utama. Jadi salah satu tambahan," Diana menjelaskan.

Mengapa Begitu?

Susu disebut sebagai sumber makanan pelengkap atau tambahan karena mengandung tiga nutrisi esensial (makro nutrisi) yang tubuh butuhkan; protein, lemak, dan karbohidrat.

Berbagai kandungan mikro nutrisi seperti kalsium, potasium, dan magnesium juga terkandung di dalamnya.

"Sehingga, jika dikonsumsi sesuai aturan, susu akan memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang," ujarnya.