Nasional

BPN Ditantang Buka Data Soal Klaim Kemenangan Prabowo

Juru Bicara TKN Ruhut Sitompul mengatakan selama ini kubu Prabowo-Sandi hanya mengklaim kemenangan di Pilpres 2019 tanpa menjelaskan dasarnya kepada publik. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

RIAULINK.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul menantang Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno membuka data terkait klaim kemenangannya pada Pilpres 2019.

Tantangan itu diutarakan karena data yang dipegang kubu Prabowo berbeda dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

"Katanya menang, mana? Buka dong data Exit Poll-nya," kata Ruhut saat berorasi di acara Syukuran Relawan Jokowo-Amin di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf di Jakarta, Minggu (21/4).

Ucapan Ruhut ini disambut riuh sekitar ratusan pendukung Jokowi-Amin yang hadir di Rumah Aspirasi tersebut. Mantan juru bicara Partai Demokrat itu menjelaskan selama ini kubu Prabowo-Sandi hanya mengklaim kemenangan tanpa menjelaskan dasarnya kepada publik.

Padahal banyak lembaga survei yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf menang, bahkan telah membuka datanya di hadapan publik.

"Kan mereka menantang itu semua enggak benar. Kemarin sudah dibuka lho sama kawan-kawan quick count. Semua lembaga survei profesional sudah buka. Nyatanya mereka enggak datang dan enggak buka," ujar Ruhut.

Dia mengatakan para pendukung Prabowo-Sandi akan sadar pada waktunya. Karena itu, Ruhut mengimbau pendukung Jokowi-Amin tidak perlu khawatir dengan manuver Prabowo-Sandi terkait klaim kemenangannya.

"Saya lihat lama-lama mereka akhirnya malu juga. Buktinya sudah berapa kali bikin acara enggak ada yang datang. Jadi enggak usah khawatir. Rakyat kita cerdas kok," ujarnya.

Acara syukuran Jokowi-Amin sudah dimulai sejak 13.30 WIB. Sekitar ratusan pendukung pasangan 01 ini kompak memakai baju putih sebagai bentuk dukungan.

Di Rumah Aspirasi ini banyak terlihat papan bunga yang menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi-Amin sebagai presiden terpilih. Arus lalu lintas terlihat padat.

Ruhut mengatakan acara syukuran ini sudah diizinkan oleh Jokowi namun diminta tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

"Pak Prabowo syukuran terus, bahkan bilang menang tiga kali deklarasi di mana relawan mau kita lawan. Dan Pak Jokowi mengizinkan tapi tetap riang gembira dan jaga ketertiban," katanya.

Ruhut mengatakan acara ini dibuat agar para pendukung Prabowo-Sandi sadar bahwa kemenangan Jokowi-Amin sudah sejak awal dan bukan dibuat-buat. Kemenangan Jokowi-Amin juga sudah diumumkan melalui sejumlah hitung cepat.

"Pendukung dia ibarat beruang madu, sudah dikasih madu, eh tahunya kalah. Padahal dari awal sudah kalah," ujarnya.