Peristiwa

Bikin Heboh, Seorang Bocah Berumur Lima Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Dikebun milik Warga

RIAULINK.COM, ROHUL - Warga RT 019 RW 007 Dusun II Kasang Salak Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu (Rohul) Riau, dihebohkan dengan penemuan mayat bocah perempuan bernama Ircika Alya Abela (5), Kamis (11/4/ 2019) sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, ada dua warga yang pertama kali menemukan mayat korban yakni, Sarwono  dan Ahmad Syahriadi, keduanya warga Simpang Damri Desa Bonai Kecacamatan Bonai Darussalam.

Kapolres Rohul AKBP M Hasyim Risahondua, yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bonai Darussalam IPTU Riza Effyandi, membenarkan adanya penemuan mayat perempuan lima tahun itu.
 
"Penemuan mayat itu Kamis (11/4/ 2019) sekitar pukul 09.00 WIB oleh warga, yang saat itu pergi memanen sawit di kebun masyarakat Simpang Damri Dusun II Kasang Salak Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam," kata Iptu Riza Effyandi, Jumat (12/4/2019).

Dilanjutkannya, sesampainya di kebun tempat memanen tersebut, warga mencium aroma bauk amis dan mendekati bauk amis tersebut.

Ketika di sumber bauk tersebut, warga melihat ada seperti mayat mengambang di parit dekat kebun yang sedang panen sawit.

Selanjutnya, warga berteriak memanggil temannya untuk melihat mayat tersebut dan kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa setempat.
 
Seterusnya, aparat Desa Bonai menginformasikan hal tersebut kepada pihak Polsek Bonai Darussalam.

Mendapat info tersebut, Kapolsek Bonai Darussalam IPTU Riza Effyandi,  langsung turun ke TKP, untuk cek penemuan mayat tersebut.

Sesampainya di TKP, benar telah ditemukan seorang mayat perempuan dalam keadaan terapung di parit kebun di Simpang Damri Dusun II Kasang Salak Desa Bonai.

Setelah dilakukan olah TKP, didapatkan petunjuk bahwa korban tersebut adalah anak yang hilang pada Jumat 5 April 2019 lalu.

Setelah itu korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pengecekan visum luar.
 
Pihak polsek menanyakan kepada pihak keluarga untuk apakah dilakukan otopsi atau tidak, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, pihak kelaurga dalam hal ini ibu korban membuat pernyataan tidak bersedia mayat di otopsi dan menerima kematian korban dan akan dilakukan pemakaman maka diserahkan jenazah kepada pihak korban untuk acara pemakaman.

Kronologi hilangnya korban, Jumat 5 April 2019 sekitar pukul 14.00 WIB, korban yg berada di rumah neneknya Rusni di Dusun II Kasang Salak RT/RW.019/007 Desa Bonai disuruh tidur oleh neneknya.

Tetapi korban masih ingin bermain diluar rumah kemudian nenek korban tertidur, sekitar pukul 17.30 WIB, nenek korban terbangun dari tidur dan mencari korban, tetapi korban tidak ada di rumah dan nenek korban bersama keluarga dan masyarakat setempat melakukan pencarian.

Namun, setelah itu korban tidak dapat ditemukan, sehingga baru ditemukan pada Kamis (11/4/2019). (Wan)