Politik

Pemilu Serentak, Ketua Umum IPMK2M-Pekanbaru Himbau Rakyat Jangan Golput

RIAULINK.COM, MERANTI - Pada pesta demokrasi pemilihan pemimpin baik di Pileg (Pemilihan Legislatif) maupun di Pilpres (Pemilihan Presiden) Gusfriadi Ketua umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti (IPMK2M)-Pekanbaru menghimbau kepada masyarakat Meranti agar jangan sampai golput/tidak memilih. 

Lebih lanjut  Gusfriadi menyampaikan Bahwa Pemilu sebagai proses untuk melahirkan pemimpin melibatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi di negeri ini. Rakyatlah yang melahirkan pemimpin sekaligus yang menentukan nasib lima tahun kedepan bangsa ini. karena itu suara rakyat sangat dibutuhkan. 

"Jangan sampai rakyat tidak menggunakan hak pilihnya," cetusnya.

Kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, Gusfriadi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar jangan alergi dengan politik. Karena seluruh kegiatan dalam kehidupan kita hari ini adalah hasil dari pergumulan politik. 

Masyarakat berangsur-angsur harus berani untuk mendekatkan diri dengan politik. Masyarakat juga harus menyadari bahwa hitam putihnya pemerintahan dan kemasyarakatan ditentukan oleh politik. Politik itu mulia. 

"Jika ada yang kotor itu politisinya bukan politikny," ujarnya.

Pada pemilu 17 April mendatang kita dihadapkan dengan kertas suara yang lebih rumit dari biasanya yaitu ada 5 Jenis kertas suara yang berbeda beda. Setiap masyarakat yang akan memilih diberi 5 kertas surat suara berisi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Kertas Suara Berwarna abu-abu), DPD (Berwarna Merah), DPR RI (Berwarna Kuning), DPRD Provinsi (Berwarna Biru), dan DPRD Kab/Kota (Berwarna Hijau). Untuk itu masyarakat harus jeli dan faham sehingga tidak terjadi kekeliruan dikemudian hari saat pencoblosan.

Dan harapan Gusfriadi Kepada KPU terkhusus Kabupaten Kepulauan Meranti Mari sama sama berikan pemahaman kepada masyarakat mari sosilisasikan kepada masyarakat mengenai tata cara pemilihan, sehingga masyarakat betul-betul faham dan tidak terjadi kekeliruan di tanggal 17 April nanti.

Ia mengimbau, masyarakat Riau khususnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti agar menggunakan hak pilihnya dan memberikan pilihan yang tepat tentunya. Diseluruh kalangan masyarakat diharapkan sadar politik sehingga tidak goyah dengan gombalan retorika yang dinyanyikan para calon. Menjadi pemilih cerdas sudah menjadi kewajiban.

Lanjut Gusfriadi, perlu diwaspadai istilah-istilah money politic atau politik uang. Kemudian black campaing dan hal serupa lainnya agar jangan sampai mempengaruhi pilihan kita saat di TPS nanti.

"Mari sama-sama kita manolak Politik Uang. Dalam demokrasi, rakyatlah yang melahirkan pemimpin. Di tangan rakyatlah nasib Daerah dan Negara 5 tahun ke depan. Ingat Tanggal 17 April 2019 ayo gunakan hak pilik dan mari tolak politik uang," ajak Gusfriadi.

Masyarakat Riau khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti harus membuka mata terhadap apa yang kita butuhkan bukanlah sekadar janji-janji manis dan kesenangan yang bersifat sementara. (***)