RIAULINK.COM - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan TKN telah membentuk tim khusus untuk debat capres kedua yang akan diselenggarakan 17 Februari nanti.

Debat kedua Pilpres mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan infrastuktur.

Kata Hasto tim telah melakukan persiapan terkait penampilan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di panggung debat. Tak hanya di panggung, tim juga memastikan persiapan di luar panggung.

"Ada tim yang secara khusus menyiapkan bagaimana on stage-nya nanti Pak Jokowi terkait dengan tema-tema yang disampaikan yaitu energi, SDA, lingkungan, pangan, infrastruktur," kata Hasto di Posko Cemara, Jumat (15/2).

Hasto menjelaskan persiapan yang dimaksud merupakan persiapan teknis seperti penyesuaian pembahasan program dengan durasinya.

Ia menilai persiapan berarti harus dibarengi dengan kesiapan sikap dan pikiran. Hal ini menurutnya akan menghindari Jokowi bertingkah di luar agenda debat. 

Hasto sempat menyinggung tingkah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang sempat melakukan tarian ketika debat capres pertama berlangsung pada Januari lalu.

"Seluruh pikiran-pikiran yang jernih dan positif unfuk bahasa dan negara semuanya on. Tari-tarian itu tak akan muncul kalau on," ucapnya.

Sementara di luar panggung, tim akan menyelenggarakan nonton bareng di sejumlah lokasi.

"Nonton bareng tidak hanya dilaksanakan tim kampanye dan relawan, tetapi juga parpol Koalisi Indonesia Kerja dan para caleg," ujarnya.

Hasto mengatakan debat adalah proses komunikasi politik. Menurutnya penting untuk mempersiapkan tidak hanya penampilan capres dan cawapres, namun juga persiapan untuk masyarakat. 

"Ini adalah podium rakyat sehingga kami pakai sebaik-baiknya," kata Hasto. "Kami akan tampilkan berbagai kejutan baik yang di on-stage maupun yang di off-stage itu. Semua ada manager-nya," katanya.

Kuasai Materi Debat 

Hasto mengatakan Jokowi telah menguasai materi debat. Masalah lingkungan, misalnya. Kata Hasto, Jokowi selama ini memperhatikan isu lingkungan.

"Banyaknya gerakan penghijauan, tidak diberikan-nya izin-izin baru terhadap perusahan untuk pembukaan lahan sawit, dan pembersihan sungai ciliwung dari pencemaran, merupakan contoh-contoh yang menunjukan bahwa Pak Jokowi itu sangat memperhatikan lingkungan," ujar Hasto.

Ia juga mengatakan banyak dialog yang dilakukan oleh Jokowi dan Megawati membicarakan tentang lingkungan. Bahkan ketika ada ikan paus yang meninggal karena plastik, beliau langsung melarang penggunaan botol-botol minuman di kantor PDIP.

"Tema-tema mengenai isu lingkungan tersebut yang kemudian kami bawa ketika turun ke bawah untuk mengingatkan seluruh masyarakat di Indonesia," kata Hasto.

Hasto menambahkan tentang kebijakan energi yang ramah lingkungan. "Pertama kali dalam sejarah Republik, kita punya pembangkit listrik tenaga angin. Begitu banyak Bendungan yang sudah 30 tahun lamanya tidak mampu dibangun, berhasil dilakukan," kata Hasto.

Jokowi, menurut Hasto, juga meminta masukan dari tokoh-tokoh terkait seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

 

Sumber : CNNIndonesia.com /  Editor : Novia