Politik

Moeldoko: Jokowi Siap Tangkal Serangan Prabowo di Debat Kedua

Moeldoko. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

RIAULINK.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sekaligus calon presiden nomor 01 telah siap menangkal berbagai serangan dari calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto dalam debat kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Dalam debat kedua ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengangkat topik pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

"Iya sudah jelas (mengantisipasi serangan Prabowo). Jadi bisa diantisipasi," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/2).

Moeldoko mengatakan Jokowi sudah sangat mengerti topik yang diangkat dalam debat kedua ini. Bahkan, kata pensiunan jenderal bintang empat itu, Jokowi memahami permasalahan pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

"Beliau sudah sangat ngelotok lah, beliau. Dengan berbagai persoalannya beliau sudah sangat menguasai," ujarnya.

Moeldoko menyebut debat kedua ini juga sangat ditunggu masyarakat. Dia menyatakan debat yang kedua ini akan berlangsung lebih menarik. Menurutnya, Jokowi juga bisa sekaligus mengklarifikasi sejumlah isu yang menyerang dirinya terkait topik debat kali ini.

"Kesempatan bagi pak Presiden menyampaikan, klarifikasi berbagai isu-isu yang harus diluruskan," kata Moeldoko.

Saat disinggung apakah gaya debat Jokowi akan lebih menyerang dalam debat kali ini, Moeldoko mengatakan tergantung dinamika di panggung debat. Menurut mantan Panglima TNI itu, bila tensi dalam debat meningkat Jokowi akan meladeni.

"Tergantung dari dinamika. Kalau tensi meningkat akan mengikuti," ujarnya.

Debat kedua kali ini hanya mempertemukan pasangan calon presiden. Debat akan digelar pada Minggu 17 Februari, di Hotel Sultan, Jakarta.

Jalannya debat dipandu oleh moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. Topik yang diangkat dalam debat kedua ini adalah pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.