RIAULINK.COM, SIAK - Disaat banyaknya masyarakat yang mendambakan fasilitas olahraga yang memadai, masih ada Kampung di Kabupaten Siak yang tidak memfungsikan fasilitas prasarana olahraganya secara maksimal.

Lapangan futsal Kampung Tualang Timur Kecamatan Tualang contohnya, lapangan yang dibangun dengan menggunakan anggaran Alokasi Dana Kampung (ADK) ini tampak sangat memprihatinkan.

Lapangan berstandar futsal Nasional itu tampak tidak difungsikan dan terlihat banyak rumput setinggi 1 meter menjadi semak belukar yang menyelimuti lapangan tersebut. Bahkan, tiang gawang lapangan futsal itu sudah tidak ada.

Miris, ditengah banyaknya peminat olahraga futsal yang tidak memiliki lapangan untuk mengasah kemampuan dalam bermain futsal, malah berbanding terbalik di Kampung Tualang Timur ini. 

Lapangan yang berukuran 25×45 meter, yang berdiri di wilayah RT 01/RW 02 Kampung Tualang Timur itu, kini menjadi tempat bangunan tanpa penghuni. Bahkan, besi-besi pagar lapangan tersebut terlihat telah berkarat serta lantai lapangan itu sudah banyak yang bolong.

Salah satu pemuda kampung Tualang Timur mengatakan, pemuda setempat hanya menggunakan lapangan tersebut beberapa bulan sejak dibangun pada tahun 2015 lalu.

"Hanya beberpa bulan bang, itupun tidak setiap hari kami main disitu, lapngan itu kondisinya agak miring bang, terus lantainya juga sudah banyak yang pecah-pecah, makanya kami tidak main disitu lagi," sebut pemuda Kampung Tualang Timur yang enggan disebut namanya kepada RIAULINK.com, Rabu (12/02/2019) siang.

Menanggapi hal itu, Penghulu Tualang Timur Johari Bahari saat ditemui awak media di kediamannya mengatakan, lapangan itu sudah lama tidak berfungsi karena masyarakat tidak ada yang menggunakannya.

"Dulu pernah pemuda sini main dilapangan itu, namun tidak lama. Masyarakat disini, maunya lapangan itu letaknya di pinggir jalan, sementara tidak ada tanah dipinggir jalan yang bisa kita bangun untuk membuat lapangan," sebutnya. (Ikbal)