RIAULINK.COM, SIAK - Kota Industri merupakan sebutan bagi Kecamatan Tualang. Namun, julukan itu sekarang bisa dikatakan menjadi Kota Kriminal.

Saat ini Kecamatan Tualang merupakan salah satu kecamatan dengan tindak kriminal tertinggi di Kabupaten Siak, Riau. 

Beberapa waktu yang lalu, telah terjadi penjambretan dan tak berselang lama, esok harinya terjadi tindak pidana Begal di wilayah Polsek Tualang.

Menanggapi hal ini, Jajaran Kepolisian Sektor Tualang dibawah komando Kapolsek Tualang Kompol JJ Hutapea, yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Tualang Ipda Muslim Mandey menghimbau kepada masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan ketika mengendarai kendaraan saat ingin bepergian keluar dari rumah. 

Ditegaskannya, bagi kaum hawa, agar tidak menggunakan perhiasan yang mencolok dan dapat memancing terjadinya aksi kejahatan serta mengeluarkan barang berharga lainnya saat berada di luar rumah, apalagi berada di tempat rawan kriminal.

“Saya lihat warga di Perawang ini, terutama ibu-ibu serta pemudi (perempuan, Red) banyak yang mengundang pelaku kejahatan. Ada yang menggunakan handphone saat berkendara, bahkan banyak juga yang berkendara sambil berselfie ria hingga ada yang live di Facebook. Itu namanya mengundang pelaku kejahatan,” Ucap Kanit Reskrim Tualang Ipda Muslim, Senin (12/2/2019) pagi.

Ipda Muslim mengatakan, bahwa dirinya pernah beberapa kali melihat ibu-ibu yang pulang dari pasar mengendarai sepeda motor sambil menenteng tas dan meletakkan handphone di dashboard sepeda motornya. 

“Seharusnya ketika berkendara dengan sepeda motor, barang-barang berharga baik itu tas maupun hp, letaklah di jok motor ataupun di gantungan barang setiap sepeda motor. Jangan memancing pelaku kejahatan untuk melakukan kesempatan,” ujarnya.

Diharapnya, masyarakat untuk tidak membawa barang berharga ketika melintasi jalan rawan tindak kriminal seperti Jalan Gajah Tunggal, Jalan M Ali, Jalan Hangjebat, Simpang Bakal, Jalan Pemda dan kurangi aktivitas pada malam hari.

Mantan KBO Sat Narkoba Polres Siak ini juga mengajak masyarakat untuk perangi narkoba.

“Perlu diketahui masyarakat, semua kriminal yang dilakukan oleh pelaku itu terjadi kebanyakan, karena mereka kencanduan narkoba. Oleh sebab itu, mari bersama sama kita berantas narkoba,” tutupnya. (Ikbal)