Riau

DPRD Riau Ingin Core Bisnis BUMD Ada Bidang Infrastruktur

suhardiman amby

RIAULINK.com - Komisi III DPRD Riau, salah satunya membidangi masalah ekonomi menginginkan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Provinsi Riau ada yang core bisnisnya mengerjakan bidang infrastruktur. Ini baik untuk kegiatan pembangunan jalan, jembatan maupun gedung bertingkat tinggi.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby saat membicarakan perkembangan BUMD yang ada, Kamis 03/01). Menurutnya, BUMD yang ada saat ini banyak yang 'sakit'.  Untuk itu perlu dilakukan evaluasi besar-besaran atau total terhadao seluruh manajemen BUMD yang ada. 

"Menurut saya ada beberapa hal yang perlu dilakukan kalau BUMD kita mau maju. Pertama rombak semua manajenen yang ada. Tidak ada lagi dalam penempatan orang-orang didalamnya karena balas jasa, orang dekat dan sebagainya. Kemudian core bisnisnya dikembangkan, salah satu misalnya ada bidang infrastruktur," sebutnya sembari mengatakan perlu orang yang berani dan tegas memang dalam mewujudkan itu.

Ditambahkan politisi Hanura ini, untuk saat ini setiap daerah di Provinsi Riau yang mau mengerjakan proyek-proyek besar seperti pekerjaan jalan rijid, fly over, jembatan Siak IV, gedung bertingkat gunakan BUMN. Kenapa tidak dipikirkan dikerjakan oleh BUMD. 

"Kalaulah dibikin core bisnis seperti itu, BUMD kita akan hidup," tambahnya.

Sebagaimana yang dimaklumi, BUMD milik Pemerintah Provinsi Riau saat ini ada sebanyak 7 (tujuh) BUMD yaitu PT. Jamkrida Riau, PT. Riau Airlines, PT. Riau Petroleum, PT. Sarana Pengembangan Riau (SPR), PT. Pengembangan Investasi Riau (PIR), PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) dan PT. Bank Riau Kepri (BRK). Deviden yang didapat saat ini jauh dari harapan hanya berkisar Rp 80 hingga 90M per tahun, seharusnya bisa jauh dari angka tersebut.