Peristiwa

Ular Piton Lilit Sapi Dewasa Milik Warga Bengkalis Sampai Mati, Tak Terima, Pemilik dan Warga Bacok Ularnya Sampai Mati

Sapi dan ular piton mati di Dusun 4 Anak Kembung, Desa Penebal, Kecamatan Bengkalis. (Foto: Riau Potenza)

RIAULINK.com - Diduga sudah menewaskan seekor sapi dewasa, seekor ular piton raksasa sepanjang hampir 8 meter menjadi bulan-bulanan warga Desa Penebal, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Ular piton itu pun akhirnya dilaporkan mati setelah warga membacok kepalanya hingga tak bergerak lagi. 

Peristiwa tersebut  terjadi pada Senin (17/12/2018) lalu sekitar pukul 13.30 WIB lalu di lahan ternak milik salah seorang warga bernama Ramli atau biasa disapa Yong Li.

Disebutkan, Ramli, siang itu dia merasa heran, sapi peliharaan miliknya terkihat tertidur saja, tidak seperti biasa. 

Karena heran, dia mendekati. Namun, dia dibuat kaget, karena mendapati sapi tersebut sudah mati tidak bernyawa lagi. 

Dari bagian tempat pembuangan kotoran, dia melihat usus sapi tersebut sudah berserakan keluar. Tentu saja dia menjadi kaget bukan kepayang. 

Akhirnya dia menemukan jawaban ketika melihat seekor ular piton raksasa sepanjang hampir 8 meter sedang tergeletak kelelahan hanya berjarak sekitar 4 meter dari tempat sapinya yang mati. 

Diduga, saat itu, ular tersebut sedang kelelahan setelah membunuh sapi milik Ramli. ''Ular itu diam saja, seperti kelelahan,'' ungkap dia.

Ramli pun lantas memberitahukan peristiwa tersebut kepada warga lainnya, sehingga, sejumlah warga datang.

Warga sempat khawatir juga hendak menangkap ular berukuran besar tersebut. Karena itulah, warga pun berinisiatif membunuh ular tersebut. 

Menggunakan senjata tajam parang, warga akhirnya menghabisi ular berbobot besar itu dan membelah bagian perutnya, karena diduga sudah memakan sesuatu. 

“Awalnye saye lihat, sapi itu terbaring lemas dan tidak bergerak. Alangkah terkejutnya lagi, saat melihat ular piton sepanjang delapan meter berada di semak-semak samping tempat menambat sapi,” kata Ramli seperti dilaporkan riaupotenza.

Melihat kondisi sapi yang tergeletak dan sudah mati dengan usus terburai. Ramli memanggil warga sekitar tempat tinggalnya. Kemudian meminta agar ular itu ditangkap. Sehingga, hari itu juga warga mengangkapnya, ular itu sudah tak bisa lagi bergerak, karena kelelahan saat menghabisi mangsanya.

Ular ini ukurannya sangat besar, warga yang berkumpul pun takut untuk menangkapnya hidup-hidup. Sehingga salah seorang pemuda bernama Dayat, mengambil inisiatif membacok ular itu dengan sebilah parang, alhasil ular tersebut tidak lagi melawan, akan tetapi kondisi ular mengalami sayatan senjata tajam. 

"Kalau anak kecil bisa dua orang masuk ke perutnya tu bang," kata Ramli.

Atas penangkapan Ular Piton sepanjang 8 meter dan nyaris menelan 1 ekor sapi tersebut. Warga Dusun 4 Anak Kembung, Desa Penebal, Kecamatan Bengkalis perlu waspada dan terus memeriksa kondisi ternak baik unggas ataupun ternak kambing dan sapi.

“Warga saat ini lebih berhati-hati jika ke kebun dan memberi makanan ternak. Apalagi di kawasan itu sering dilihat ular piton melintas dengan ukuran serupa,” tuturnya.